KesehatanNasional

150 Ventilator dan Alkes dari New York AS Tiba di Tanah Air

80

Berita, Jakarta – Sebanyak 150 unit ventilator dan sejumlah alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 yang didatangkan dari New York, Amerika Serikat (AS), tiba di Tanah Air, Selasa (17/08/2021) siang, melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini hal yang luar biasa. Kita sebagai Yayasan BUMN juga dipercaya oleh masyarakat New York, pemerintah dari New York City, bagaimana kita juga dipercaya mendapatkan ventilator yang dibutuhkan saat ini untuk masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dalam keterangan pers menyambut kedatangan bantuan alat kesehatan tersebut.

Dalam keterangan pers yang juga dihadir oleh Duta Besar (Dubes) AS untuk RI Kim Sung Yong tersebut, Menteri BUMN pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah AS serta pemerintah dan masyarakat Kota New York.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Wali Kota New York Bill de Blasio dan masyarakat Kota New York atas dukungan yang diberikan. Juga terima kasih kepada Duta Besar Kim dan Pemerintah AS atas dukungan dan kemitraann yang terjalin. Rasa persahabatan kedua negara adalah persahabatan yang tulus dan bisa saling membangun,” ucapnya.

Selain itu, Erick juga menyampaikan apresiasi kepada maskapai penerbangan Citilink yang telah memberikan dukungan transportasi untuk mendatangkan bantuan tersebut.

“Saya juga terima kasih kepada Citilink bisa membawa. Ini membuktikan tadi bahwa dengan kita bergotong-royong kita bisa nanganin [pandemi COVID-19],” ujarnya.

Ditegaskan Erick bantuan tersebut akan disalurkan melalui rumah sakit BUMN yang ada di seluruh Tanah Air.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan terhadap kegiatan kemanusiaan yang dilakukan dalam upaya penanganan pandemi.

“Hari ini Citilink memberikan suatu peran yang penting, terima kasih Garuda, Citilink, dengan AP (Angakasa Pura) II yang turut serta menyelesaikan permasalahan bangsa, pandemi ini. Kami dari sektor perhubungan sangat men-support apa yang dilakukan BUMN [sektor] perhubungan untuk memberikan dukungan pada semua kegiatan-kegiatan kemanusiaan ini,” ujar Budi.

Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dan mendukung pengiriman bantuan ini.

“Saya begitu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Yayasan BUMN yang mempunyai suatu kolaborasi dengan masyarakat New York. Ini suatu yang luar biasa. Oleh karenanya, juga saya mengapresiasi Duta Besar AS yang juga memfasilitasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dubes AS Kim Sung Yong menekankan pentingnya kerja sama global dalam upaya untuk memerangi pandemi COVID-19.

“Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan dukungan delapan juta dosis vaksin, 1.000 ventilator, dan menyediakan lebih dari 65 juta dolar Amerika Serikat untuk bantuan [penanganan] COVID-19 di Indonesia,” ujarnya.

Kim menilai, bantuan yang tiba hari ini mencerminkan bahwa kemitraan AS dengan Indonesia juga didukung oleh rakyat Amerika Serikat. Bahkan, imbuhnya, tanpa keterlibatan pemerintahan pun, sektor swasta AS terus memberikan dukungan untuk penanganan pandemi di Indonesia. Ini merefleksikan persahabatan dan kemitraan yang kokoh antara Indonesia dan AS.

Saya ingin mengucapkan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas inisiatif dan kepemimpinan beliau yang mewakili rakyat Indonesia. Berkat upaya beliau, Kota New York terinspirasi untuk menyumbangkan 150 ventilator untuk membantu menyelamatkan dan memulihkan lebih banyak orang dari COVID-19,” imbuh Kim.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), sebelumnya AS telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan terapeutik dan alat kesehatan senilai lebih dari 52,3 juta dolar AS atau sekitar Rp750 miliar pada Jumat (13/08/2021). Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pihak swasta AS terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Turut hadir dalam keterangan pers ini Sekretaris Jenderal Kemlu Cecep Herawan, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury, Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani, Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Airlines Irfan Setiaputra, Direktur PT Angkasa Pura I Awaluddin, dan Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo. (RED | RED)

Exit mobile version