Tutup Iklan
Berita

Tugu Gapura Papat Kalima Pancer Ikon Unik Desa Luragung Tonggoh

72
×

Tugu Gapura Papat Kalima Pancer Ikon Unik Desa Luragung Tonggoh

Sebarkan artikel ini
Tugu Gapura Papat Kalima Pancer Ikon Unik Desa Luragung Tonggoh

KUNINGAN, BERITA.press – Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kab. Kuningan kini memiliki ikon unik yaitu Tugu “Tugu Gapura Papat Kalima Pancer” yang diresmikan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, Sabtu (18/09/21).

Peresmian tugu ditandai dengan pemotongan pita di dampingi oleh Kades Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar, bersama perangkat desa lainnya.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Bupati mengungkapkan bahwa, Beliau berharap dengan berdirinya tugu ini akan semakin mempererat kerukunan kita sebagai masyarakat desa Luragung Tonggoh di Kabupaten Kuningan, harapnya.

Lankutnya beliau berharap agar tugu yang indah tersebut dirawat dan dijaga oleh semua masyarakat desa Luragung Tonggoh karena ini sebuah Icon nya desa ini, tutur Bupati.

Selain itu dikatakan bupati bahwa tadi sebelum datang kesini saya mengikuti kegiatan World Cleanup Day di desa Manislor dan saya ingat tahun kemarin keluhan di desa Luragung Tonggoh ini suka ada banjir, oleh karena bulan sekarang intensitas turun hujan cukup banyak, saya meminta kepada warga semuanya agar jangan membuang sampah sembarangan. Mari kita merubah perilaku kita untuk berbuat sesuatu yang baik, tidak berbuat sesuatu yang sifatnya buruk atau mubazir, ungkapnya.

“Janganlah membuang sampah sembarangan, sampah harus diolah dengan baik”.

Terima kasih pak kuwu tadi sebelum acara menyampaikan bahwa, Luragung Tonggoh memiliki tempat Pengelolaan Sampah 3R oleh karenya saya mohon kelola dengan baik, agar semua wilayah tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan, jelasnya.

Maka pada kesempatan yang berbahagia ini sekali lagi saya persembahkan ini semuanya untuk masyarakat Luragung tonggoh” tukas acep.

Kepala Desa Luragung Tonggoh Emnar Maeso Jenar, diwawancara awak media mengatakan bahwa, tugu ini bernama “Tugu Gapura Papat Kalima Pancer”, katanya.

“Alhamdulilah setelah sekian lama desa Luragung Tonggoh memiliki gapura yang mungkin ini sebagai simbol adat sunda. Kenapa saya bilang “Papat Kalima Pancer”, kebetulan pas pemilihan kepala desa Luragung Tonggoh waktu itu ada 4 orang calon yang intinya sama yaitu ingin memajukan desa, oleh karena itu Papat Kalima Pancer disini merupakan filosofi simbol persaudaraaan dari ke empat calon guna mempersatukan dalam visi misi pembangunan desa Luragung Tonggoh” ucap Emnar.

Lanjut Kades, mungkin sedikit kami laporkan dari pembangunan yang ada di desa Luragung Tonggoh untuk pembangunan walaupun dalam keadaan masa pandemi desa kami masih bisa membangun semua, ini berkat jasa bapak Bupati karena rekomendasi beliau kita semua bisa membangun, jelasnya.

“Masih banyak jasa pak Bupati pada tahun sekarang apalagi sebelumnya, di tahun kemarin karena jasa pak bupati desa Luragung Tonggoh Alhamdulillah bebas banjir. Sudah dua tahun ini tidak terdengar banjir lagi, ini semua adalah berkat jasa dari pak bupati” tutur Kades Luragung Tonggoh.

Emnar Maeso Jenar mengatakan, dengan berdirinya tugu tersebut, kini warga Desa Luragung Tonggoh memiliki kebanggaan tersendiri. (RED | RED)