Beritaraya.id, Kabupaten Kuningan – Pembangunan Jalan Lingkar Timur-Selatan (Ancaran-Kadugede) akan segera dibangun. Bupati Kuningan Acep Purnama, melakukan sosialisasi kepada warga yang tanahnya terdampak. Sosialisasi tersebut salah satunya dilakukan di Kelurahan Citangtu, Selasa (29/3/2022).
Bupati Kuningan menuturkan, terkait sosialisasi terakhir di Kelurahan Citangtu dimana beberapa desa sudah berjalan dengan baik. Pada prinsifnya masyarakat antusias mendukung penuh atas program perencanaan lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (Ancaran-Kadugede) sepanjang 10.8 km yang melingkar dari arah Mulai dari Ancaran (Samping Kantor PUTR), Desa Sindangsari, Sindang Agung, Citangtu, Cibinuang, dan Windujanten (Depan Kantor Koramil Kadugede)
Tahapan pembangunan jalan ini, dikatakan Bupati Kuningan, salah satunya dilakukan sosialisasi, setelah masyarakat mendukung, dilakukan survey dan pematokan. Ini merupakan perencanaan yang paling mudah, efektif, dan efisien apalagi dihadapkan adanya bukit, lembah dan lainnya. Alhamdulillah, pembangunan jalan ini dapat dukungan penuh dari Masyarakat Kuningan tidak ada penolakan.
Dia menerangkan, untuk pengadaan lahan dari APBD Kuningan, itu sebagai bentuk komitmen kepada pemerintah pusat. Usai administrasi ditempuh mulai April hingga bulan Juni, selanjutnya akan dilakukan pembayaran keuangan. Setelah itu kami memiliki kewenangan membuka lahan. Adapun ketersediaan anggaran baru sebesar 30 miliar. Untuk kepemilikan lahan ada sekitar 500 orang, nanti tinggal ukuran dan lihat klasifikasi kelas tanah dan harga tanah.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Ridwan Setiawan, M.Si mengatakan, pembangunan strategis jalan ini termasuk skala besar. Kita sudah siapakan mulai dari perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Sekarang sudah ke tahapan persiapan dengan mensosialisasikan, bahkan mulai pematokan.
“Rencana Bulan Juni 2022 sudah mulai ada ganti rugi tanah warga yang terdampak. Untuk tanah nanti ada Tim Appraisal untuk melakukan taksiran harga tanah. Sekarang yang dilakukan pengukuran luas tanah yang dibutuhkan, persetujuan dengan pemilik, dibuatkan berita acara kesepakatan. Dan untuk pembayaran melalui rekening pemilik tanah,”ungkapnya.
Ridwan mengatakan, dari total panjang sekitar 10, 8 Km terdapat pembangunan jembatan sepanjang 100 m dan 30 m, rencana target diharapkan 2023-2024 bisa selesai.
Dia menyebutkan, lokasi tanah pembangunan jalan lebih lengkapnya berada di Kecamatan SindangAgung, diantaranya Desa Kertawangunan, Kaduagung dan Desa Sindangsari. Kecamatan Kuningan Desa Ancaran, Karangtawang, Kel. Winduhaji, Citangtu, Cibinuang, dan Kecamatan Kadugede Desa Nangka dan Windujanten. Dengan perkiraan luas lahan 324.171.272 M2, sekitar 40 % penggunaan tanah milik pemerintah/pemerintah desa dan sebagian milik warga.