Berita

Anggaran Rp 200 Miliar untuk Penanganan Banjir, Dewan Golkar Tangsel: Jika Kurang Kita Usulkan Pinjaman Daerah

83
Anggaran Rp 200 Miliar untuk Penanganan Banjir, Dewan Golkar Tangsel: Jika Kurang Kita Usulkan Pinjaman Daerah

Kota Tangerang Selatan – DPRD Kota Tangerang Selatan akan coba mengusulkan pinjaman daerah apabila dalam penanganan banjir anggaran tidak mencukupi.

Demikian disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad Azis, kepada Tangerangraya.net, Selasa, (27/9/2022).

Azis mengatakan untuk anggaran penanganan banjir kalau memang anggaran Kota Tangsel tidak mencukupi akan kita usulkan pinjaman daerah. Dalam arti kita melakukan hutang untuk menyelesaikan permasalahan banjir.

“Karena apa? Dampak banjir kan luar biasa, dari pada berlarut-larut, tidak apa-apa (ngutang) tinggal dikaji lagi, apakah pinjaman daerah ini bisa dimanfaatkan buat solusi banjir, itu lah yang kita usulkan nanti,” paparnya.

Kemudian kenapa solusi alternatifnya pinjaman daerah, kata Azis solusi pinjaman daerah khusus menangani banjir tersebut duitnya kita hitung berapa, makannya perlu dikaji.

“Meskipun hal tersebut tidak bisa sembarangan, misalnya tiba-tiba kita buatkan tandon, kita buatkan drainase, kita gali semua, pointnya adalah harus holistik komperhensif semua,” terangnya.

Politisi Golkar dari Ciputat Timur ini menambahkan alokasi anggaran untuk penanganan banjir sendiri ialah kurang lebih yang digelontorkan pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) berjumlah Rp 200 miliar.

“Dari anggaran Rp 200 miliar dipakai untuk pembangunan tandon, perbaikan drainase, pengerukan kali sedimentasi dan pada anggaran perubahan 2022 ini, Kota Tangsel sudah membeli Amfibi yang sebenarnya Amfibi secara kebutuhannya adalah 7 tapi kita baru bisa beli 2 Karena apa? Karena keterbatasan anggaran,” tandasnya.

Exit mobile version