Berita

Audiensi Tak Diindahkan, DPW JPMI Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa

74

Pandeglang – Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia Provinsi Banten (DPW JPMI) melakukan Audiensi di kantor DPRD Komisi 1 kabupaten Pandeglang, Kamis (17/11/2022).

Perlu di ingat kita ketahui bersama Sumberdaya Manusia ( SDM ) di kabupaten Pandeglang jauh tertinggal oleh kabupaten/ kota lainya serta dengan adanya Investor Masuk di kabupaten Pandeglang ini Secara langsung akan bisa di Rasakan oleh pemerintah Daerah dan Masyarakat kabupaten pandeglang akan tetapi investor pun harus ada kontribusi jelas bagi masyarakat kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan SDM serta dapat Menambah PAD kabupaten Pandeglang Agar Pandeglang Lebih Baik lagi Kedepannya “ungkap Entis biasa di sapa Tayo

Namun pada Fakta nya banyak Oknum-oknum Pejabat Daerah yang tidak bertanggung jawab serat akan kepentingan Peribadi nya dan golongan saja” Ungkap tayo

Maka kami mengajak Dialog kepada DPRD Kabupaten Pandeglang khusus nya Komisi I Namun dalam Audiensi tersebut Aktivis DPW JPMI Banten merasa kecewa dengan tidak hadirnya DPRD Komisi I.

Dalam staitmennya Organisasi Aktivis DPW JPMI menyatakan sikap mosi tidak Percaya terhadap DPRD kabupaten Pandeglang.

“Sudah jauh-jauh hari surat kita layangkan untuk bisa duduk bersama diskusi dan berdialog dengan Dewan Pimpinan Rakyat Kabupaten Pandeglang khususnya Komisi I, tetapi mereka Mangkir dalam Audiensi ini,” terang Entis Sumantri.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dengan mangkirnya Dewan Perwakilan Rakyat kami menduga kuat pimpinan Komisi I DPRD Pandeglang ini terindikasi adanya Gratifikasi dengan pihak perusahaan.

“Adanya dugaan gratifikasi Komisi I dengan pihak perusahan waralaba di kabupaten Pandeglang salah satunya yang ada di Kecamatan Cimanuk dan kecamatan Kaduhejo,” papar ketua DPW JPMI.

Aktivis DPW JPMI itu juga menyegel ruangan Komisi I DPRD sebagai bentuk kekecewaan selaku agent Sosial Control di kabupaten Pandeglang.

“Kami nyatakan sikap akan langsung lanjutkan Aksi Demonstrasi sebagai bentuk kekecewaan audiensi yang tidak dihadiri pihak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (ROH | RED)

Exit mobile version