Sedangkan sekda sendiri tidak pernah mengirim atau menghubungi para korban tersebut dan meminta untuk mentransfer sejumlah uang pada Nomor Rekening yang lain
Sekda kabupaten Kuningan menegaskan, kepada para Aparatur sipil Negara (ASN) untuk tidak mudah percaya akan rayuan pelaku penyalahgunaan No WA yang mengatasnamakan dirinya.
“Sering terjadi penipuan menggunakan nama Pejabat Daerah termasuk nama saya juga digunakan untuk modus penipuan. Modus yang biasa mereka gunakan untuk percaya bahwa itu adalah orang yang asli, biasanya mereka membuka obrolan dengan cara bertanya. Selanjutnya nanti pelaku akan mengolah kata-kata agar korban percaya. Untuk itu sebelum kita menjawab sebaiknya kita cari tau dulu maksudnya bertanya seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu sekda menghimbau kepada seluruh ASN dan Masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan nomor nomor yang baru dan Akun Medsos yang mengatasnamakan seseorang. Agar selalu berhati-hati.
“Untuk seluruh ASN dan Masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap nomor yang baru menghubungi baik itu nomor WA, Nomor Seluler, Akun-akun Medsos baik itu melalui Chat WA, SMS ataupun lainnya, jika ada yang kejadian seperti itu alangkah baiknya untuk kita mengkroscek terlebih dahulu dan tidak mudah dipercaya, dan apabila ada yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwenang,” terangnya. (Red)