Hukum & Kriminal

Azis Syamsuddin Dijemput Paksa Dan Lakukan Tes Swab Setelah Mangkir Panggilan KPK Dengan Dalih Isoman

79

JAKARTA, BERITA.press – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menjemput paksa Azis Syamsuddin di kediamannya di Jakarta. Wakil Ketua DPR RI itu telah tiba di Gedung Merah Putih, markas lembaga antirasuah pada Jumat (24/9) malam.

Pria kelahiran 31 Juli 1970 itu langsung dibawa tim penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan. Mengenakan batik lengan panjang, Azis tiba di gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB.

Awalnya, Azis meminta KPK menunda pemeriksaan yang diagendakan pada Jumat (24/9/2021) karena alasan sedang isoman setelah berkontak erat dengan pasien Covid-19.

Tim KPK pun akhirnya melakukan penjemputan paksa di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan dan melakukan tes swab terhadapnya.

“Pengecekan kesehatan terhadap AZ (Azis Syamsuddin) berlangsung di rumah pribadinya dengan hasil ternyata menunjukkan non-reaktif covid-19 sehingga bisa dilakukan pemeriksaan oleh KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Azis telah resmi berstatus tersangka lantaran diduga menerima suap dalam pengurusan perkara korupsi di Lampung Tengah, Lampung yang ditangani oleh KPK.

“Sehingga KPK sejak awal September 2021 meningkatkan status perkara ini ke penyidikan dengan mengumumkan tersangka AZ ( Azis Syamsuddin),” kata Firli.

Dalam perkara ini Azis disebut diduga menerima suap senilai Rp3,6 miliar, 100 ribu dolar AS, dan 158.100 dolar Singapura dari sejumlah pihak terkait pengurusan perkara korupsi.

Atas perbuatannya Azis disangkakan dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (RED | RED)

Exit mobile version