Beritaraya.id, Tangerang Selatan – Kepala Sub Bagian Pengelolaan Barang dan Jasa (Barjas) pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tangerang Selatan Agus Mulyadi menyatakan pengadaan di tahun 2022 tidak sebanyak pada tahun sebelumnya yang di akibatkan situasi pandemi.
Agus Mulyadi mengatakan Unit Layanan Pengadaan (ULP) akan fokus kepada tender pengadaan barang atau jasa yang di lakukan oleh pemerintah kota Tangsel.
“Alhamdulillah sampai saat ini sudah banyak sekali paket-paket atau pekerjaan yang sudah kita tenderkan untuk tahun 2022,” ujarnya, saat ditemui dikantornya kepada Tangerangraya.net – Jaringan Beritaraya.id, ditulis Jumat, (24/6/2022).
“Hanya saja paketnya tidak begitu banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena mungkin dalam hal ini pengadaannya bertahap sesuai dengan pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ungkapnya.
Agus mengakui jumlah pengadaan pada tahun ini 2022 baru mencapai 130an yang tergabung dari barang dan jasa lainnya serta ada Kontruksinya.
“Target 2022 sendiri ULP atau Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) akan lebih transparan lagi mengenai pengadaan barang dan jasa,” paparnya.
Ia menyampaikan harapan yang ke dua dalam meningkatkan efektif, efisien dan transparansi pengadaan, maka kedepannya kita akan arahkan metode pengadaan ke belanja e-purchasing dalam hal ini e-katalog lokal yang saat sedang di gaungkan oleh Pemerintah Pusat.
“Perlu saya sampaikan juga saat ini di LPSE kota Tangsel sudah terdapat 10 etalase katalog lokal yang dapat di manfaatkan dan di isi oleh pelaku pengadaan sesuai dengan bidangnya. Sehingga dengan adanya e-katalog lokal ini, pengadaan di Tangsel dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi dari sebelumnya,” tandasnya.