Bandung – Komandan Kodim 0624/ Kab. Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto mengikuti Video Conference (Vidcon) penandatanganan Nota Kesepahaman Kementrian Pertanian RI dengan TNI di Koramil 2402/Cicalengka. Senin, 4 Desember 2023.
Dalam kegiatan Nota Kesepahaman tersebut merupakan sebuah dukungan besar TNI dalam pembangunan pertanian seperti peningkatan produksi dan produktifitas di sektor pertanian.
Kementrian Pertanian RI sangat mengapresiasi hubungan yang telah terjalin cukup erat dengan TNI di berbagai program, karena TNI berperan secara aktif dan produktif secara bersama-sama dalam membangun Ketahanan Pangan Nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa kehadiran TNI dapat membantu dalam mensukseskan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Menurutnya, bantuan TNI sangat penting dalam pembangunan ketahanan pangan nasional untuk mencapai swasembada pangan.
Peran sentral Babinsa di TNI yang selama ini sangat luar biasa di seluruh tanah air dalam pembangunan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya sangat memerlukan bantuan TNI khususnya para Babinsa.
Saat ini Kementan mengalami kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), karena PPL kami hanya 40 ribu lebih dan itu pun moratorium jadi tidak boleh ditambah.
Sedangkan, kami membutuhkan hingga 80 ribu atau diartikan kekurangan separuhnya PPL dari kebutuhan,” tuturnya.
Era pemerintahan Jokowi, Indonesia pernah mencapai tiga kali swasembada sempurna pada tahun 2017, 2019 dan 2020. Dan hal itu berkat kontribusi TNI.
Kontribusi TNI tersebut mulai dari Panglima sampai ke Babinsa dalam pencapaian tiga kali swasembada sempurna tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto mengatakan nota kesepahaman Kementrian Pertanian RI dan TNI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam ketahanan pangan nasional.
Lanjut Panglima TNI, bahwa MoU tersebut dalam pemanfaatan lahan tidur milik TNI agar dapat dioptimalkan fungsinya agar dijadikan menjadi lahan pertanian.
Lahan-lahan TNI itu luas sekali, namun tidak dapat dijelaskan secara detail berapa luas lahan milik TNI yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,” ungkapnya.
Untuk mendukung tercapainya MoU ini, kami TNI akan mengumpulkan Babinsa untuk diberikan penyuluhan terkait sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan sangat menyambut baik dan mendukung penuh program pemerintah dalam membangun swasembada pangan nasional.
TNI akan terus bersinergi dengan Kementrian Pertanian dan lembaga-lembaga lainnya,” terangnya.
Harapan kami, nota kesepahaman yang disepakati hari ini merupakan implementasi dari misi TNI dapat bersinergi dengan Kementrian dan lembaga lainnya.
Sehingga nota kesepaham ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk mensejahterakan rakyat melalui ketahan pangan. Tutupnya.