Tutup Iklan
BeritaDaerah

Data Dapodik Tidak Sinkron Penyebab PIP Tidak Cair, Sementara Jatah Jauh Dari Jumlah Kebutuhan

44
×

Data Dapodik Tidak Sinkron Penyebab PIP Tidak Cair, Sementara Jatah Jauh Dari Jumlah Kebutuhan

Sebarkan artikel ini
Data Dapodik Tidak Sinkron Penyebab PIP Tidak Cair, Sementara Jatah Jauh Dari Jumlah Kebutuhan

LUMAJANG, Beritaraya.id – Kuota 20 ribu sampai 30 ribu Program Indonesia Pintar (PIP) yang dibawa lewat aspirasi DPR RI Komisi X Drs., HM., Nur Purnamasidi ke daerah pemilihannya salah satunya untuk pelajar di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, jatah itu dirasakan kurang bila di lihat berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua murid dalam mendukung SDM yang berkualitas seirama dengan kemajuan teknologi dan puang pasar kerja.

“Sebenarnya kuota PIP yang melalui aspirasi kita masih kurang, untuk Lumajang sekitaran kurang lebih 20 ribu sampai 30 ribu, padahal faktanya ada puluhan ribu lagi yang harus mendapatkan kuota PIP. Menurut saya siapapun yang tidak mampu membiayai pendidikannya itu harus mendapatkan PIP”, kata legislator Partai Golkar kepada media ini. Jum’at (13/10/2023).

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

implementasi program prioritas nasional dan pembiayaannya untuk menuntaskan wajib belajar 12 tahun sebagaimana Pasal 31 UUD Negara RI Tahun 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.

“Kalau 12 tahun wajib belajar sudah tentu seluruh biaya seluruh kebutuhan yang diperlukan harus dipenuhi”, tutur DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.

Nur Purnamasidi juga menguraikan adanya kesulitan merealisasikan pengajuan PIP bahwa data Dapodik yang masuk data pribadi murid yang tidak valid. “Data Dapodik yang kita miliki tidak menjamin, apa itu data nomor induk atau data sekolah data dispendukcapil maupun cara penulisan nama yang benar terjadi kesalahan sekitar 80 persen”, ucap alumni Fisip Universitas Jember.

Bila permasalahan dengan pencairan PIP di masing-masing bank yang sudah ditunjuk hal yang bisa diuraikan dan tidak terlalu berat. “Tapi ketidak kesempurnaan data Dapodik itu yang jadi pintu masuk banyaknya problem yang dominan di penyaluran PIP”, pungkasnya. (Emon).