Daerah

Dikeluhkan Warga Dan Pengguna Jalan, Proyek Pengerjaan Rehabilitasi Drainase Jl, Raya Labuan/Pandeglang

53
Dikeluhkan Warga Dan Pengguna Jalan, Proyek Pengerjaan Rehabilitasi Drainase Jl, Raya Labuan/Pandeglang

Pandeglang – Puluhan warga dan pengguna jalan keluhkan dampak pengerjaan proyek rehabilitasi drainase Jl, raya Labuan/Pandeglang yang diduga asal-asalan serta tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) bahkan terkesan abaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dikatakan (RM) pengguna jalan dan ( SH ) warga pemilik toko di wilayah kecamatan Kadu Hejo Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Begini ungkap (RM) Salah seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya pada awak media, Saya merasa tidak nyaman dan khawatir terjadi kecelakaan lalulintas yang diakibatkan oleh pihak pelaksana proyek rehabilitasi drainase Jl, raya Labuan/Pandeglang yang terkesan abaikan K3 tidak memikirkan dan mementingkan dampak buruk akibat tidak adanya rambu-rambu lalulintas dan banyaknya matrial yang di tumpuk di tengah badan jalan raya yang sangat padat aktivitas para pengguna jalan tersebut,

Tambah (SH) sang pemilik toko di lokasi proyek tersebut, Kami warga sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah yang sudah mau membangun drainase di wilayah kami saat ini namun ada beberapa kejanggalan dalam benak kami pada pelaksana dilapangan karena kami menduga tidak sesuai SOP,

“Seharusnya pembangunan dreinase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam
memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan.

Saluran drainase jalan raya berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan,
sehingga badan jalan tetap kering.

Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet.

Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya, sehingga air permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi.

Semakin berkembangnya suatu daerah, lahan kosong untuk meresapkan air secara alami akan semakin berkurang. Permukaan tanah tertutup oleh beton dan
aspal, hal ini akan menambah kelebihan air yang tidak terbuang.

Kelebihan air ini jika tidak dapat dialirkan akan menyebabkan genangan.

Dalam perencanaan saluran drainase harus memperhatikan tata guna lahan daerah tangkapan air
saluran drainase yang bertujuan menjaga ruas jalan tetap kering walaupun terjadi kelebihan air, sehingga air permukaan tetap terkontrol dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Genangan di ruas jalan masih sering terjadi di beberapa kota, khususnya kota padat penduduk. Genangan di ruas jalan akan mengganggu masyarakat

Saat ini tidak sedikit kami masyarakat yang merasa dirugikan lantaran pelaksanaan di lapangan tidak memikirkan dan tidak memberikan kompensasi pada kami pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang jelas terhalang proyek tersebut Berhari-hari bahkan berminggu-minggu harusnya mereka tidak menjadi beban bagi kami kami mohon pada pemerintah agar segera turun dan cek kondisi kami di lapangan.

Exit mobile version