TANGSEL, Beritaraya.id – Momentum peringatan Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa semangat anak muda dalam berperan aktif di masyarakat masih sangat kental. Dodi Prasetya Azhari, S.H yang saat ini juga tengah berjuang dalam Pencalonan Legislatif, menyampaikan pentingnya memahami sejarah panjang pemuda.
“Pemuda memiliki sejarah yang panjang. Dan kita, anak muda, memiliki tanggung jawab terhadap sejarah itu,” kata Dodi, Senin (30/10/2023) malam.
Dodi yang dikenal sebagai aktivis muda, menekankan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk mengemban beban sejarah ini dengan karya dan perjuangan nyata.
Menurut Dodi, banyak cara yang dapat dilakukan generasi muda saat ini untuk menjadi generasi unggul dan cinta tanah air. Misalnya, meningkatkan pemahaman ideologi bangsa, mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, dan menghindari hal-hal negatif seperti tawuran, geng motor yang sedang marak, serta menjauhi kenakalan remaja lainnya.
Dodi yang juga sebagai Bakal Calon Legislatif DPRD Kota Tangsel dari Partai Gerindra, menjelaskan saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dengan tingginya angka penduduk pada usia muda. Ia berharap bonus demografi itu bisa dimanfaatkan dalam rangka mencapai Indonesia emas 2045, yang dicanangkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Jangan sampai ini menjadi bencana demografi, dan menuju Indonesia emas 2045 ini sisa sekitar 20 tahunan lagi dan harus benar-benar dimanfaatkan,” jelasnya.
Ia menambahkan peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, menjadi sedikit berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Yang menjadi pembeda itu adalah, tampilnya pemuda yang menjadi bakal calon wakil presiden.
Menjelang tahun 2024 mendatang kemungkinan besar akan lahir sejarah penting bagi pemuda Indonesia yakni lahirnya pemimpin yang berasal dari generasi muda yaitu Gibran Rakabuming Raka yang notabene merupakan Calon Wakil Presiden dari Calon Presiden Prabowo Subianto atau yang telah resmi diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
“Kelak, bila pasangan Prabowo-Gibran ini menang dalam Pemilu 2024 menjadi catatan penting dalam sejarah pemuda,” tutupnya.***
Editor : Hendriko
