Berita Raya – Film atau drama korea (Drakor) Squid Game tengah digandrungi oleh masyarakat di Indonesia. Ada makna psikologis yang bisa dipetik di Squid Game.
Selain dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, drama ini juga memiliki alur cerita yang unik dan beda dari yang lainnya.
Terinspirasi dari sejumlah permainan anak-anak yang konsekuensinya adalah hidup dan mati.
Dalam kompetisi tersebut disebutkan bahwa semakin banyak pemain yang tereliminasi, maka akan semakin besar peluang menang. Bisa dibilang orang-orang yang diundang ke kompetisi ini adalah orang-orang terlibat masalah atau terlilit utang.
Berkisah mengenai permainan ‘sadis’ dengan taruhan nyawa yang menyediakan hadiah fantastis yaitu 45,6 miliar won. Yang diikuti 456 orang peserta dengan berbagai masalah hidup.
Di tiap permainnya, akan diperlihatkan juga bagaimana persahabatan dan kepercayaan satu sama lain diuji.
Dari kesadisan alur cerita ‘Squid Game’ ternyata permainan yang terdapat dalam cerita memiliki makna tersendiri loh.
Inilah 7 permainan yang ada di ‘Squid Game’ beserta maknanya.
Permainan ini berasal dari permainan anak-anak Korea Selatan.
Ojingeo Nori dalam bahasa Korea mulai berkembang di tahun 1970-an.
Secara menyeluruh permainan ini sama seperti permainan gobasodor di Indonesia.
Dimana para pemain dibagi dua regi yakni tim penyerang dan tim bertahan.
Awalnya pemain akan membuat tanda di tanah atau lantai berbentuk bulat, kotak, dan segi tiga.
Kemudian pemain bertahan akan ditempatkan di dalam tanda pola kotak, sedangkan penyerang akan mencoba masuk ke dalam teritori pemain bertahan.
Nantinya, pemain bertahan harus berusaha mengeluarkan penyerang sebelum penyerang benar-benar masuk ke tengah, jika kalah maka mereka dianggap mati dan keluar dari arena untuk berhenti bermain.
‘Squid Game’ sendiri menjadi judul series karena menggambarkan bagaimana para pemain harus menyerang dan bertahan untuk bisa hidup demi sebuah imbalan besar.
Ddakji
Ddakji adalah permainan pertama yang muncul di ‘Squid Game’.
Dalam adegan pemeran utama Gi Hun didatangi oleh seseorang yang misterius dimana ia menawarkan untuk bermain permainan ini.
Permainan ini menggunakan media kertas yang dibuat menjadi lempengan dua seisi yang membentuk sebuah persegi.
Setiap pemain harus memiliki Dddakji, kemudian bertugas untuk membalikkan ddakji milik lawan dengan memukul ddajki lawan yang diletakkan di tanah atau lantai.
Permainan ini mengandalkan kemampuan konsentrasi dan kekuatan tangan agar bisa membalikkan lempengan ddakji.
Permainan ini mengajarkan para pemain ddakji untuk bisa bersabar dan memiliki tekad kuat saat melempar kepingan kertas.
Jika di Jepang permainan ini disebut darumasan ga koronda, dan membutuhkan paling sedikit 3 pemain.
Satu orang bertugas sebagai penjaga, dan bertugas menghukum yang lainnya apabila tidak mematung (berhenti) ketika kalimat ‘lampu merah’.
Saat kata ‘lampu hijau’ maka peserta lain boleh bergerak mendekati penjaga dan berhenti saat kalimat ‘lampu merah’ diucap.
Permainan ini megajarkan kita tingkat konsentrasi dan kecepatan.
Di drama ‘Squid Game’, peserta yang bergerak saat ‘lampu merah’ diucap maka akan ditembak mati di tempat.
Mungkin kita mengenal dalgona adalah larutan gula yang terus diaduk, atau juga bisa dipanaskan dan menjadi gulali.
Ya, dalam ‘Squid Game’ permen gulali dijadikan sebagai salah satu permainan untuk bertahan hidup.
Peserta diharuskan memilih pola yang diinginkan, pola ini merupakan pola sederhana yang biasa jadi hiasan di atas gulali tradisional Korea.
Mereka kemudian harus memotong pola yang sudah tercetak di atas gulali dengan bantuan satu jarum.
Peserta yang tidak bisa memotong sesuai pola akan langsung di eksekusi.
Permainan ini mengajarkan kita ketelitian, kesabaran dan kreativitas untuk menyelesaikan permainan.
Tarik tambang
Tarik tambang adalah permainan yang cukup populer hingga sekarang.
Permainan ini mengandalkan kekompakan dan kekuatan fisik.
Permainan ini benar-benar membutuhkan strategi kelompok agar bisa menyatukan kekuatan fisik para pemain.
Dalam ‘Squid Game’ pemain yang kalah akan langsung merenggang nyawa jatuh dari ketinggian.
Sebab, tarik tambang tersebut dilakukan di atas sebuah jembatan.
Ya, permainan kelereng sepertinya selalu ada di setiap negara tak terkecuali Indonesia.
Dalam drama, peserta yang masih bertahan diharuskan membentuk tim dengan seorang pemain lainnya.
Namun, pasangan nya adalah bukan rekan satu timnya.
Masing-masing peserta diberi 10 kelereng dan secara individu harus bergantian dan merebut 10 kelereng milik lawan dengan cara apapun tanpa kekerasan.
Dalam permainan ini, pertemanan, kejujuran dan individualitas sangat dipertaruhkan di sini!
Seperti namanya, permainan ini telah menyiapkan dua lajur pijakan kaca di sebelah kanan dan kiri yang mana masing-masing disusun 18 buah.
Sayang kaca tersebut ada yg berbahan tipis, tidak semuanya tebal.
Jika peserta salah memilih pijakan maka dia akan langsung jatuh dan meregang nyawa.
Permainan ini mengajarkan kita untuk memiliki keyakinan yang teguh pada pilihan kita.
Dari permainan yang ada di ‘Squid Game’, mana yang paling kamu sukai?
(RED | RED)