Beritaraya.id, Tangerang Selatan – PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT. PITS) mengklaim tiga pasar (Pasar Serpong, Pasar Modern Bintaro, Pasar Jombang, red) yang sebelumnya dikelolah Pemerintah Kota, pasca dikelolah oleh PT PITS telah menghasilkan pendapatan sebanyak Rp. 3,2 miliar dalam sektor pasar.
Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS), Dudung E Diredja mengatakan target capaian PT PITS terhadap PT. Pasar Tangsel Mandiri sebagai anak perusahaan sudah mencapai diangka 40 persen.
“Insya allah mudah-mudahan dari angka 40 persen diakhir tahun itu (sudah) sesuai target kita,” ujarnya kepada Tangerangraya.net – Jaringan Beritaraya.id, Senin, (20/6/2022).
“Aset yang dimiliki PT.PITS sendiri baru hanya pasar saja,” katanya.
Saat ditanya Bagaimana potensi pengelolaan pasar dikelola oleh BUMD atau anak perusahaan dari PT.PITS untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tangsel, Ia enggan menyampaikan secara lugas.
“Kita jangan bicara untuk PAD dulu yah karna bicara PAD itu ada regulasinya, yang pasti kita harus lebih pendapatannya. Contohnya bicara pengelolaan tiga pasar yang sebelumnya dikelolah oleh Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Dudung menambahkan contoh saja yang 3 pasar (Pasar Serpong, Pasar Modern Bintaro, Pasar Jombang, red) yang sempat dikelolah oleh Pemerintah Daerah itu hanya Rp. 900 juta, saat dikelolah oleh PT.PITS sudah Rp. 3,2 miliar.
“Artinya hampir berapa persen tuh dari Rp. 900 juta ke Rp. 3,2 miliar tentunya begitu sangat tinggi. Nah oleh karna itu tadi sesuai dengan harapannya setelah dikelolah oleh PT. PITS pendapatan di sektor pasar akan lebih baik,” tandasnya.
Sementara ditempat yang sama Direktur Operasional BUMD PT PITS, Sugeng Santoso, menerangkan, setelah membentuk satu anak perusahaan dalam mengelola pasar, kedepan pihaknya akan kembali membentuk tiga anak perusahaan baru.
Anak perusahaan PT PITS yang dimaksud, lanjut Sugeng, akan mengelola core busines dalam beberapa sektor yang dinilai berpotensi meraih keuntungan.
“(Kedepan akan membentuk anak perusahaan dibidang) Information Technology, management building dan pengelolaan sampah,” jelasnya.