Diskusi yang dilakukan juga sekaligus sebagai salam perkenalan Wakil Bupati Rokan Hulu bersama para Kepala UPTB Bapenda se Kabupaten Rokan Hulu, yang di laksanakan di Aula Lantai Tiga Kantor Bupati Rokan Hulu, Kamis (5/8/2021).
Indra Gunawan mengatakan saat diwawancarai usai pelaksanaan Diskusi dimana akuinya kegiatan yang dilakukan merupakan perkenalan dirinya bersama seluruh UPTB serta membicarakan terkait realisasi pajak yang ada di Kab.Rokan Hulu. dan dari hasil diskusi tersebut diketahui nya bahwa sejauh ini di Triwulan ke Tiga telah mencapai realisasi nya di angka 50 persen.
“Alhamdulillah sampai triwulan ketiga ini sudah mencapai diangka 50 persen” ucap Wabup.
Wabup juga menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan PAD, Kabupaten Rokan Hulu Melalui Bapenda akan lebih semangat dalam mengupayakan kutipan wajib pajak dimana saat ini ada 11 macam pajak yang akan di kutip oleh UPTB Bapenda se Kabupaten Rokan Hulu, serta dari 11 macam pajak tersebut sajauh ini telah terealisasi rata rata diangka 40 sampai 50 persen pada triwulan ketiga. Dan pada triwulan ke empat akan tercapai sesuai target yang di sepakati.
” Insya Allah pada triwulan ke empat itu semua akan dapat tercapai sesuai yang telah kita sepakati tadi dalam diskusi, kita juga akan terus memberikan semangat dan apresiasi kepada UPTB supaya bisa lebih giat dalam mengutip pajak” kata Wabup yang juga dikenal Bang Ujang Lurah ini.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Bapenda Rohul, Elbizri mengatakan dimana bersama seluruh UPTB baru saja melakukan Rapat bersama Wakil Bupati Rokan Hulu dan juga Wabub sendiri telah memberikan arahan, pandangan dan masukan dalam rangka upaya untuk realisasi target target pendapatan. Dan setiap UPTB mempunyai target 5 pajak yakni Pajak Restoran, Hotel, Walet, Rebtana dan Pajak Hiburan, serta semua itu juga telah di Ekspos dan disampaikan di hadapan Wakil Bupati tentunya dengan semangat dan optimisme Terget tersebut dapat dicapai.
Akan tetapi, tambah Elbizri disisi lain ada ditemui kendala dalam pemungutan pajak namun bagaimana upaya dalam menyikapi nya, bahwa yang pertama adalah dimana pada masa pandemi Covid-19 saat sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwa akibat Pandemi ini juga ada ber efek langsung kepada beberapa pajak seperti pajak Hotel dimana dalam kondisi Pandemi ini pengunjung berkurang tentu capaian pajak juga tidak akan tercapai maksimal, begitu juga dengan adanya beberapa Rumah makan yang tutup akibat Pandemi Covid-19.
” Namun disisi lain juga kita tidak menutup kemungkinan dimana disamping banyak rumah makan yang tutup akan tetapi potensi lain seperti Cafe masih tetap ramai menjadi kunjungan masyarakat, disisi ini juga telah kita kunjungi dan berikan pemahaman terkait pajak restoran dan Alhamdulillah mereka antusias untuk membayar pajak” ungkap Elbizri.
“Selain dari pada itu kita juga memiliki kekurangan pendapatan pajak dari sisi Pajak Hiburan seperti pasar malam dimana pada masa pandemi ini tidak adanya hiburan pasar malam yang dikarenakan adanya larangan berkumpul dan membuat keramaian” tambahnya.
Meski dimasa pandemi Covid-19, Tim Bapenda melalui UPTB tetap bergerak terus memungut pajak, memang sebagian wajib pajak tersebut ada yang aktif membayar pajak namun ada juga yang dimana setelah didatangi baru mau membayar pajak, dan sejauh ini belum adanya dijumpai wajib pajak yang mangkrah dalam membayar pajak. (RED)
