Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 menegaskan komitmen Kota Padang dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta memperkuat keberagaman budaya yang telah hidup berdampingan selama bertahun-tahun.
Berlangsung di Kawasan Kota Tua, festival ini menghadirkan hiburan, bazaar ekonomi kreatif, serta berbagai pertunjukan seni inovatif yang memadukan teknologi modern dengan tradisi budaya lokal. Jumat, 7 Februari 2025.
Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi strategi besar untuk menjadikan Padang sebagai destinasi wisata budaya unggulan.
“Festival ini juga menjadi wadah bagi UMKM untuk memperkenalkan produk lokal, mulai dari kuliner khas, fesyen, hingga kerajinan tangan, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujar Andree.
Dengan inovasi seperti teater musikal Siti Nurbaya, hologram 3D, dan visual mapping, festival ini menghadirkan pengalaman berkesan bagi wisatawan yang ingin menikmati seni dengan sentuhan modern.
“Perayaan Cap Go Meh menjadi bukti harmonisasi budaya Minangkabau dan Tionghoa di Kota Padang, menampilkan atraksi barongsai, naga, Chinese tambur, drumband, hingga arak-arakan sipasan,” terangnya.