Sekjen DPP IKAFH Undip Dirgantara Putra ungkapkan hari ini menjadi sejarah dibentuknya DPD IKAFH Undip Sumsel, dan bahkan Ketua DPD terpilih dalam waktu dekat sudah mengagendakan akan membentuk 7 DPC yaitu Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Prabumulih, Palembang, Lubuk Linggau, OKU Induk dan Muara Enim
“Artinya ini bisa menjadi sarana bagi para alumni-alumni FAkultas Hukum Undip yang ada di Sumsel. Dengan 300 alumni yang ada saat ini, insyaallah akan kita tarik supaya bersama-sama bisa berkontribusi untuk wilayah Provinsi Sumsel. Alumni-alumni di 7 DPC yang akan dibentuk sudah banyak tersebar di beberapa BUMN, pengadilan dan kejaksaan,” ungkapnya.
Dirgantara mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel pada saat pembukan kegiatan hari ini, merupakan masukan yang bagus, bagaimana meningkatkan kesadaran hukum untuk masyarakat Sumsel dan khususnya Kota Palembang.
“Saya pikir ini sesuatu yang menjadi tanggung jawab bersama yang kita amanatkan kepada ketua DPD IKAFH Undip untuk bersama-sama membangun kesadaran hukum di Kota Palembang bersama Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih DPD IKAFH Undip Provinsi Sumsel Harun Pahala Doloksaribu mengatakan Ketua DPD IKAFH Undip Provinsi Sumsel terpilih serta kepengurusannya juga sudah dibentuk yang dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru serta perwakilan dari Kodam dan Polda.
“Alhamdulillah Hari ini merupakan pembentukan DPD IKAFH Undip yang pertama di Indonesia dan setelah ini, kami juga akan membentuk Jawa Tengah, Kalimantan dan Jakarta,” kata Harun.
Harun mengharapkan dengan dibentuknya IKAFH Undip Provinsi Sumsel, bisa lebih memberikan kemanfaatan, karena banyaknya sumberdaya yang dimiliki yaitu sumber daya ilmu pengetahuan, materi dan jejaring yang akan bisa membantu distribusi kepada seluruh komponen masyarakat Sumsel.
“Rencana kedepan DPD IKAFH Undip Sumsel akan menjalankan program kerja prioritas yang sudah digariskan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) yaitu alumni to alumni, alumni to kampus dan alumni to sociality,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan dengan sumber daya yang kami miliki yaitu hakim, dosen, akademisi, jaksa, notaris, politisi dan pengusaha yang akan kami konsolidasikan, agar bisa memberikan kemanfaatan masyarakat Sumsel.
“Di Indonesia anggotanya berjumlah sekitar 17 .000 alumni dan untuk di 17 Kabupaten Kota se-Sumsel sekitar 300 alumni. Untuk kegiatan hari ini pesertanya terbatas karena mejaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan yang hadir sudah ada yang mewakili dari seluruh sumber daya yang kami miliki,” tutup Harun.
