Tutup Iklan
Berita

Kapal Cumi Kehilangan Seorang ABK, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

58
×

Kapal Cumi Kehilangan Seorang ABK, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Sebarkan artikel ini
Kapal Cumi Kehilangan Seorang ABK, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Merauke – Seorang anak buah kapal (ABK) dari KM. Merpati GT.60 dilaporkan terjatuh di sungai Kumbe dan hilang pada tanggal 21 Januari 2023.

Korban atas nama Rudi, lelaki muda berusia 25 tahun ber-KTP Bogor, Jawa Barat.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Kejadian naas ini secara rinci dilaporkan oleh kapten KM. Merpati kepada Pos Pol Airud Kumbe Merauke pada pukul 21.40 wit.

Oleh Kepala Pos Polairud Kumbe, Syafrudin, perihal ini kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke yang laporannya diterima sekira pukul 23.50 wit untuk ditindak lanjuti.

Pada pukul 00.10 wit, sebanyak 6 (enam) personil siaga rescue diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian. Lokasi kejadian berada di koordinat 08°21’907″ S – 140°14’879″ E atau sejarak 2.2 km garis lurus dari bibir muara sungai Kumbe kearah hulu.

Dalam laporannya di pos Pol Airud Kumbe, kapten kapal menceritakan kembali kronologis kejadian yang disaksikan langsung oleh saksi mata salah satu ABK-nya atas nama Rizky.

Saat itu pukul 17.20 wit, saksi Rizky ditanya oleh korban akan keberadaan rekan mereka yang lain yang bernama Riko sembari berjalan ke samping kapal.

Korban hendak mandi saat itu. Namun tidak berapa lama saksi Rizky melihat korban Rudi sudah berada di air sungai yang kondisinya tengah surut dengan arus cukup kencang.

Saksi melihat korban berusaha berenang namun karna kondisi air surut yang cukup kencang akhirnya korban terbawa arus.

Kapten kapal langsung memerintahkan kepala Kamar Mesin (KKM.red) untuk menghidupkan mesin dan sebagian ABK melepas tali jangkar dan langsung melakukan pencarian.

Namun karna pencarian tidak membuahkan hasil, kecelakaan ini kemudian dilaporkan ke petugas di darat. Tim SAR gabungan mempergunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan juga Aqua Eye, sonar pemindai di bawah permukaan air.

Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, korban belum berhasil ditemukan dan operasi SAR masih dilakukan dengan luasan area pencarian 0,63 km2.

Cuaca di lapangan berawan dengan kecepatan angin mencapai 35 km/jam. Tim SAR gabungan dalam operasi SAR kali ini terdiri dari personil Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Pos Pol Airud Kumbe, Posmat Lantamal XI Merauke, ABK KM Merpati dan masyarakat setempat. (RED)

Sumber : Basarnas