Tutup Iklan
Bandung RayaDaerahJawa Barat

Kapolresta Bandung: Pengamanan Piala Dunia U-17 Dengan Humanis, Memperlihatkan Polisi Indonesia Yang Humble dan Ramah

8
×

Kapolresta Bandung: Pengamanan Piala Dunia U-17 Dengan Humanis, Memperlihatkan Polisi Indonesia Yang Humble dan Ramah

Sebarkan artikel ini
Kapolresta Bandung: Pengamanan Piala Dunia U-17 Dengan Humanis, Memperlihatkan Polisi Indonesia Yang Humble dan Ramah

Bandung – Piala Dunia U-17 di Jawa Barat yaitu di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Polda Jawa Barat menurunkan 2.855 personil, sebanyak 1.071 personil dari Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan dalam pengamanan Piala Dunia U-17 kami melakukan pengamatan berdasarkan zonasi.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Hasil koordinasi dengan FIFA bahwa pelaksanaan pengamanan menggunakan zona satu itu untuk Steward Security Officer (SSO),” ujar Kusworo saat diwawancara di Posko Keamanan Piala Dunia U-17. Rabu, 15 November 2023.

Sedangkan zona dua yaitu bagian pagar luar untuk TNI Polri, dan zona tiga yaitu jalur dari Hotel, Stadion Latihan menuju ke Stadion Jalak Harupat.

Lanjut Kusworo, kami juga menyampaikan bahwa seluruh anggota yang bertugas agar dapat memberikan pelayanan humanis yang bermanfaat.

Serta untuk mengantisipasi kemacetan menuju Stadion Jalak Harupat, kami tekankan kepada anggota bahwa tidak ada kendaraan terparkir di ruas jalan.

“Artinya bahwa kami tidak ingin penonton, pemain ataupun official akan terjebak macet ketika masuk ke Stadion Jalak Harupat,” ungkapnya.

Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Satpol PP agar tidak ada pedagang kaki lima sehingga jalur menuju Stadion Jalak Harupat menjadi steril.

“Semua kendaraan penonton kami arahkan untuk parkir di Gedung Balerame Soreang dan Lapangan Upakarti Pemkab,” ucapnya.

Nantinya penonton akan menggunakan Shuttle Bus yang telah difasilitasi Polresta Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung serta Pemerintah Daerah Jawa Barat sebanyak 30 Bus.

“Shuttle Bus tersebut nanti akan mengangkut penonton yang dari parkiran menuju ke Stadion Jalak Harupat dan begitu pula untuk kepulangannya,” tuturnya.

Puluhan ribu penonton pada saat kedatangan itu netes, tapi pada saat kepulangan serentak semua keluar sehingga petugas harus memberikan pemahaman dan himbauan agar sabar, tertib dalam antrian bus.

“Shuttle Bus yang disiapkan untuk membawa penonton datang dan pulang dari Parkiran Stadion,” singkatnya.

Kemudian, untuk SSO dalam melakukan body checking memastikan penonton tidak membawa barang yang dilarang.

“Namun apabila situasi mendesak dan darurat, maka petugas kepolisian yang bertugas di Zona dua segera masuk ke ring satu,” jelasnya.

Agar petugas Kepolisian dapat melaksanakan langkah-langkah kepolisian secara cepat dan bermanfaat sesuai dengan spesifikasi dan keperluannya.

“Terakhir, pada saat kepulangan kami memberikan tampilan bahwa Polisi Indonesia yang humble, ramah dan humanis,” tutupnya.

Kami juga membagikan minuman dan sekuntum bunga mawar sebagai buah tangan untuk menenangkan serta menyejukan hati para penonton untuk bisa sabar menunggu menaiki bus.