Ahmad Doli menambahkan bahwa Partai Golkar memang mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan Audy sebagai kader mereka.
Ia berpendapat bahwa waktu pengumuman ini sangat tepat, mengingat Pilgub Sumbar yang semakin dekat.
“Kami mencari momentum pas. Momentum pas-nya, yah sekarang, bahwa Golkar punya Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur Sumbar,” tambahnya.
Dengan bergabungnya Audy Joinaldy ke Partai Golkar, spekulasi mengenai pencalonannya dalam Pilgub Sumbar semakin menguat, terutama setelah ia tidak lagi berpasangan dengan Gubernur Petahana, Mahyeldi.
Mahyeldi sendiri maju bersama Vasko Ruseimy dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Audy Joinaldy dianggap sebagai salah satu calon potensial dan kuat yang akan diusung Golkar dalam Pilgub Sumbar yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam perpolitikan di Sumbar dan membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.