“Keempat pelajar ini kemudian bersepakat untuk membawa kakek Aep ke kantor polisi terdekat agar mendapatkan bantuan lebih lanjut,” ujarnya.
“Setibanya di Polsek Dayeuhkolot, mereka menyerahkan kakek Aep kepada anggota piket Aipda Amin Syukroni, kemudian Anggota Polsek Dayeuhkolot melakukan pencarian lebih lanjut untuk menemukan keluarga kakek Aep dan memastikan beliau bisa pulang dengan selamat,” terangnya.
Berkat bantuan dari keempat pelajar tersebut dan kepolisian, kakek Aep akhirnya dapat kembali ke rumahnya dengan aman.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, memberikan apresiasi tinggi atas tindakan heroik keempat pelajar tersebut.
Menurutnya, tindakan mereka adalah contoh nyata dari empati dan rasa tanggung jawab sosial yang luar biasa. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan dan motivasi bagi mereka agar terus berbuat baik di masyarakat.
Kisah ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.
“Tindakan keempat pelajar ini mengingatkan kita semua bahwa kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Ia berharap agar cerita ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk membantu sesama tanpa pamrih,” pungkasnya.(*)