Tutup Iklan
Berita

Kerap Terendam Air Selama 8 Tahun, Dinas PUPR Kota Tangerang Normalisasi Kali Sabi

73
×

Kerap Terendam Air Selama 8 Tahun, Dinas PUPR Kota Tangerang Normalisasi Kali Sabi

Sebarkan artikel ini
Kerap Terendam Air Selama 8 Tahun, Dinas PUPR Kota Tangerang Normalisasi Kali Sabi

Kota Tangerang – Kali Sabi yang berada di wilayah Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang dinormalisasi setalah 8 tahun. Kawasan industri tersebut memang kerap terendam air hingga ketinggian 1 meter bila hujan mengguyur.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Lurah Uwung Jaya, Aceng Supriatna.  “Saya sebagai lurah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota Tangerang khususnya kepada Dinas PUPR yang telah melakukan normalisasi di Kali Sabi. Memang selama saya menjabat sebagai kepala kelurahan di Uwung Jaya selama 8 tahun Kali Sabi ini belum pernah dinormalisasi,” katanya kepada wartawan di lokasi, ditulis Senin, (10/10/2022).

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Menurut Aceng, luapan kali itu kerap merendam dan menyebabkan lumpuhnya akses masyarakat. Bahkan warga yang terdampak hingga masuk rumah, kata dia, bisa mencapai 40 cm.

“Dan, dampaknya sangat besar sekali di kelurahan kita terutama di Taman Cibodas dan Perum 4. Untuk ketinggian itu sekitar 1 meter lebih di Jalan Kali Sabi, jadi air itu naik ke jalan. Kalau di warga yang terdampak itu ketinggiannya sekitar 40 cm,” ujarnya.

Masih kata Aceng, dengan adanya normalisasi, bisa berpengaruh untuk meminimalisir ketinggian air kiriman dari hulu maupun karena curah hujan yang tinggi.

“Pasti punya pengaruh, karena kami di masyarakat minimal tidak tinggi (luapan air) karena bicara bencana, kita tidak mungkin maksimal. Kadan-kadang kalau cuaca lagi panas pun air bisa naik karena tergantung curah hujan di hulu, seperti di Kabupaten (Tangerang),  Legok, Summarecon, Lippo, Binong. Manakala di hulu itu hujan kita bisa terdampak lagi,” ucapnya.

“Kalau langkah lain mungkin melakukan penyodetan yang dahulu pernah diprogramkan oleh Pemerintah Kota Tangerang di Lippo, Jalan Tol ke Kali Cisadane. Itu salah satu bentuk lain penanganannya,” sambungnya.

Yoyon Herman Ketua Rukun Warga (RW) 15 mengaku senang dengan adanya normalisasi Kali Sabi di wilayahnya. Para warga, kata dia, sudah terbiasa dengan peristiwa banjir yang kerap terjadi.

“Karena terdampak banjirnya sangat urgent sekali jadi kedalamannya karena kiriman hujan. Karena sudah bisa kita saling mengamankan barang berharga masing-masing, tinggal setelah banjir surut kita kerja bakti membersihkan lumpur yang sangat tebal,” tutupnya.