Pandeglang – Beredar kabar isu adanya rencana penundaan Pilkades Tahun 2024, mewakili 108 puluhan Kepala Desa gelar audensi dengan mengundang Irna Narulita Dimyati Natakusuma selaku Bupati Kabupaten Pandeglang yang diduga mangkir tidak hadir di kantor dinas pemerintah Desa kabupaten Pandeglang provinsi Banten
Begini ungkap beberapa kepala desa yang terlihat muka kesal keluar dari kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMPD) Saya kecewa kepada bupati yang tidak mengindahkan permohonan untuk hadir berdiskusi bersama kami para kepala yang hadir ingin mendengar keputusan Pemda terkait kapan Pilkades akan dilakukan mengingat masa jabatan kami yang hanya tinggal hitungan bulan saja.
“Jelas kami kecewa kepada ibu bupati yang tidak dapat merespon keluh kesah kami selaku kepala Desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang juga sangat butuh kepastian kapankah kontestasi Pilkades diselenggarakan.’ ungkap BW salah satu kepala desa yang meminta untuk tidak mau mencantumkan identitasnya
Handoko selaku pemuda dan mewakili masyarakat Pandeglang kepada awak media di tempat terpisah, Saya mencoba menganalisa kenapa Irna tidak dapat hadir karena para kepala Desa sudah tidak dibutuhkan lagi dan hendak melakukan pengisian jabatan kepala Desa dengan PJS agar dapat mudah di atur mengondisikan pilkada serentak 2024 agar dapat mempertahankan dinastinya
Masih ungkapnya, Jika kekosongan jabatan kepala Desa di PJS kan maka ini akan berdampak buruk dan menghambat pembangunan Desa lebih parah daripada saat ini yang kondisinya sangat memprihatinkan,
Sangat disarankan hingga beredarnya berita ini dan memang Irna Narulita selalu bupati Pandeglang tidak pernah merespon awak media, secara aktif