Namun fakta di Dilapangkan masih ada sekolah yang melakukan pungutan yang terbilang cukup besar. Seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiah Negeri ( MIN ) 3 Kota Tangerang selatan, diduga Melakukan pungutan Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) dan Daftar ulang di kenakan biaya Rp.5.5000.000/ Siwa
Dilansir dari Pelitatangerang.com, Menyikapi kondisi tersebut Andri Ferdinan Silaban Ketua Umum PERANGKAP mencoba Melakukan Konfirmasi dengan melayangkan surat kepada Pihak Madrasah Ibtidaiah Negeri ( MIN ) 3 Kota Tangerang Selatan.
” Terkait hal tersebut saya mencoba klarifikasi dengan melayangkan surat kepada pihak Madrasah Ibtidaiah Negeri ( MIN )3 Kota Tangerang Selatan
Kemudian saya dihubungi oleh kuasa hukum MIN 3 Kota Tangerang Selatan melalui WhatsApp untuk di ajak pertemuan
Dari hasil pertemuan dengan kuasa Hukum MIN 3 Kota Tangerang Selatan menyampaikan, Bahwa pungutan tersebut adalah tanggungjawab Komite sekolah ” Jelas Andri , Melalui hubungan telepon seluler . Kamis.( 7/7/2022 )
Lebih lanjut Andri menjelaskan, bahwa seharusnya yang bertanggung jawab bukankah Komite Sekolah, tetapi sekolah itu sendiri
” Ya seharusnya yang harus bertanggung jawab pihak sekolah, karena pihak sekolah yang menyetujui, dan apapun alasannya pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan PPDB maupun pendaftaran ulang. Karena sudah sangat jelas berdasarkan surat keputusan Jendral Pendidikan Islam bahwa Madrasah Negeri tidak boleh melakukan pungutan ” Tegas
Disaat ditanya langkah selanjutnya akan dilakukan, Andri menegaskan bahwa dirinya akan menindaklanjuti dengan melaporkannya kepada kejaksaan karena sudah sangat jelas dan terbukti Madrasah Ibtidaiah Negeri 3 Kota Tangerang Selatan melakukan pungutan liar.