Tutup Iklan
DaerahPendidikan

Nasib Anak Perempuan Siswa-Siswi SMP Dan SMK.8 Pandeglang Sudah Diperkosa Dikeluarkan Dari Sekolah

27
×

Nasib Anak Perempuan Siswa-Siswi SMP Dan SMK.8 Pandeglang Sudah Diperkosa Dikeluarkan Dari Sekolah

Sebarkan artikel ini
Nasib Anak Perempuan Siswa-Siswi SMP Dan SMK.8 Pandeglang Sudah Diperkosa Dikeluarkan Dari Sekolah

Pandeglang – Catatan buruk pendidikan terus merosot apalagi dalam pembinaan tentang penggunaan obat-obatan dan narkoba di tambah maraknya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dapat di lihat beberapa kejadian di wilayah kabupaten Pandeglang (S) 15 Tahun seorang Siswi pelajar SMP yang dikabarkan menjadi korban pemerkosaan oleh terduga (F) 16 Tahun Siswa SMK.8 yang dilaporkan sudah di amankan sat Polres Pandeglang Polda Banten.

Begini ungkap Idris salah seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GEMPITA Pandeglang kepada awak media, Kami sangat menyayangkan adanya temuan dugaan lemahnya pendidikan dan pembinaan di Pandeglang salah satunya adalah SMK.8 yang dikabarkan muridnya melakukan perbuatan asusila dibawah umur dan di berhentikan di sekolah tanpa di berikan solusi bagaimana agar anak-anak dapat terus menggapai masa depan yang cerah dan lebih baik

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Bukan malah sebaliknya, Sesuai yang kami terima infonya bahwa ada dugaan gagal pembinaan malah dikeluarkan dan di vonis berbuat tidak sepantasnya.

salah satu orang tua terduga, Ya benar pak anak saya di tahan tapi sudah mau keluar katanya, Saya mohon dan berharap setelah anak saya keluar beliau bisa duduk di bangku sekolah lagi

Tapi meskipun tidak bisa sekolah lagi saya berharap adanya solusi bagaimana agar anak saya nanti dapat hidup yang layak seperti anak-anak pada umumnya

Akan tetapi kebingungan saya hingga saat ini sudah berbulan-bulan belum ada pihak sekolah yang berkomunikasi dengan kami pihak keluarga secara langsung dan konon katanya anak kami sudah di keluarkan.

Komite SMK.8 menambahkan di tempat kediamannya, Saya tidak tau apa-apa terkait itu apalagi kepala sekolah yang sekarang saya tidak tau, Saya sudah tidak lagi sanggup untuk melakukan tugas saya karena saya sekarang sering sakit-sakitan lantaran umur saya yang sudah hampir 80 Tahun jadi saya sudah tidak mau ikut campur urusan sekolah itu terserah sekolah saja.

Hingga saat ini pihak saat Polres Pandeglang Polda Banten belum ada yang merespon awak media terkait dugaan tersebut sudah sejauh mana prosesnya.