“Pelaku sempat panik, karena korban tidak sadarkan diri setelah pelaku melakukan pemukulan dibagian kepala belakang hingga kemudian pelaku memberikan minyak kayu putih untuk bisa menyadarkan korban,” terangnya.
Beberapa saat kemudian, ibu korban pulang dari pasar dan mendapati anaknya kondisinya kedinginan dan kaku.
“Ibu korban panik, kemudian dibawanya korban ke rumah sakit bersama pelaku dan sesampai dirumah sakit keterangan dokter bahwa korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Setelah mendapat kabar korban meninggal dunia, pelaku pura-pura menerima telp padahal tidak membawa handphone dan langsung kabur melarikan diri menggunakan motor yang dipinjam dari tetangga.
Melihat hal tersebut, ibu korban langsung melaporkan ke Polres Pariaman dan pada saat itu juga Satreskrim Polres Pariaman langsung bergerak mengejar pelaku.
“Pelaku tidak membawa handphone, ATM dan juga uang sehingga merepotkan kepolisian untuk melakukan pelacakan keberadaan pelaku,” terangnya.
Namun, secara perlahan Satreskrim Polres Pariaman melakukan pengembangan dengan meminta keterangan saksi-saksi mengenai informasi tentang pelaku.