PANDEGLANG, Beritaraya.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang Lakukan Audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, yang di selenggarakan di Kantor DPUPR Kabupaten Pandeglang pada Jum’at, 20 Oktober 2023.
Dalam audiensi tersebut turut hadir Kadis PUTR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat, ST, Sekdis PUTR Mohamad Hasan, PPTK Yudi Pramono PJ, Konsultan serta jajaran DPUPR Kabupaten Pandeglang.
Pengurus HMI Cabang Pandeglang, dalam audiensi tersebut meminta kepada DPUPR Kabupaten Pandeglang melakukan evaluasi total terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang.
Tepatnya, pekerjaan Rekonstruksi Jalan Pasirnangka – Ciairjeruk Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang dengan Nomor kontrak 620/111/SP-KONST/RJ/DPUPR-BM/2023 Tanggal 24 Agustus 2023.
Dimana pengerjaan jalan tersebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Pandeglang TA 2023 senilai Rp. 1.225.590.140 (satu milyar dua ratus dua puluh lima juta lima ratus sembilan puluh ribu seratus empat puluh rupiah) dengan Kontraktor Pelaksana CV. Sinar Cibaling Utama.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat, ST mengatakan bahwasanya pekerjaan insfrastruktur jalan mengedepankan kuwalitas yang harus baik karena ini bagian dari jantungnya akses perekonomian masyarakat, jika jalan kurang berkuwalitas maka tidak adalagi toleransi bagi Kontraktor Pelaksana pekerjaan jalan.
Asep Rahmat juga menyampaikan dalam Audiensi tersebut, sehubungan dengan sudah adanya SPMK dan SPL itu jelas tanggung jawab dari kontraktor Pelaksana Pekerjaan jalan tersebut khususnya (CV. Sinar Cibaliung Utama).
“Kami akan segera melakukan kroscek ke lapangan, jika terdapat pengerjaan yang tidak sesuai maka kami akan melakukan teguran serta memberikan pembinaan tegas kepada bidang-bidang di DPUPR agar menjaga kualitas pembangunan jalan di Kabupaten Pandeglang,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang Entis Sumantri melihat bahwa pembangunan jalan tersebut adalah pekerjaan yang diduga telah gagal karena hasil pantauan kami di lapangan.
“Banyak sekali jalan tersebut pecah, retak bahkan terbelah dari atas hingga ke bawah,” ucap Entis.
Menurut Entis, jalan merupakan akses utama masyarakat sehingga apabila pengerjaan jalan dilakukan asal-asalan maka sama saja menghamburkan uang negara saja.
“Anggaran dalam pengerjaan jalan tersebut sangat besar, sehingga hal tersebut diduga adanya suatu tindakan korupsi dalam anggaran yang tidak sesuai dengan hasil pengerjaan,” tuturnya.
Oleh karena itu, melalui Audiensi ini kami minta kepada DPUPR Kabupaten Pandeglang harus tegas terhadap Kontraktor dan PPTK serta PPLK jangan tutup mata jika adanya pembangunan yang asal-asalan.
Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Pandeglang Fikri Hidayatullah menambahkan, kami mendesak DPUPR Kabupaten Pandeglang segera melakukan evaluasi dan meminta kontraktor jika terbukti pengerjaan tidak sesuai spesifikasi bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki kembali dengan kualitas baik.
“Lemahnya pengawasan dari PPK dan PPTK serta DPUPR Kabupaten Pandeglang atas kegagalan dalam pembangunan jalan tersebut,” singkatnya.
Serta adanya pembiaran dan dugaan gratifikasi yang dilakukan kontraktor pelaksana dengan pihak lain.
“Kami HMI Cabang Pandeglang, akan terus mengawal pembangunan infrastuktur yang ada di Kabupaten Pandeglang dan kebijakan pemerintahan daerah demi terwujudnya Kabupaten Pandeglang yang lebih maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Biro Pandeglang
