BANDUNG, Beritaraya.id – Pelaksanaan pembangunan rehabilitas ruang kelas di SDN Cicalengka 10 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung anggaran APBD Tahun 2023 tingkat SD dan SMP mulai berjalan.
Sekolah tersebut mulai melaksanakan pembangunan rehab kelas, dengan melakukan pengosongan kelas dan pembokaran. Jumat, 21 Juli 2023 kemarin.
Pelaksana proyek dari CV. Banda Bandung Selatan menuturkan kepada awak media di lokasi, rehab bangunan kelas saat ini kami mulai proses awal dengan pembongkaran atap plafond kelas.
“Hari ini pelaksanaan pembangunan rehab ruang kelas di SDN Cicalengka 10 yang akan kami kerjakan sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) dalam waktu pelaksanaan 45 hari kalender,” ujar pelaksana.
Lanjut pelaksana, kami berharap pengerjaan rehab ruang kelas tersebut tidak ada kendala dan lancar serta cepat selesai.
Dalam pelaksanaan rehab ruang kelas tersebut dengan anggaran senilai Rp. 94 juta (Sesuai Papan Informasi Proyek) yang akan kami kerjakan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah di tentukan oleh Konsultan Teknik. Sambungnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Cicalengka 10 Eti Suryati saat di temui di ruang kerjanya mengatakan, “Alhamdulillah saat ini kami mendapatkan rehab ruang kelas dari anggaran APBD Kabupaten Bandung”.
“Pelaksana rehab ruang kelas tersebut dari pihak ke tiga yakni dari CV. Banda Bandung Selatan, semoga pengerjaan hingga selesai nanti sesuai dengan RAB,” singkat Eti.
“Supaya hasil pengerjaan proyek ini memuaskan kami siap melakukan pengawasan bersama komite sekolah dan masyarakat terhadap proyek rehab ruang kelas di sekolah ini,” tegasnya.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah guna mewujudkan pemenuhan standar sarana dan prasarana belajar pada satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jelasnya.
Karena kami dari tahun sebelumnya kami selalu mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik, agar mendapatkan bantuan operasional saran pendidikan dari pemerintah.
Semoga pelaksanan rehab ruang kelas tahun ini berjalan lancar, efektif, efisien dan transparan serta sesuai target kegiatan, agar kelas dapat digunakan dengan nyaman dalam proses belajar mengajar. Tutup Kepala Sekolah.
Hendriko
