Berita.press, Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina sebesar Rp224.572.000. Bantuan tersebut diserahkan kepada 4 lembaga kemanusiaan yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten, Laz-Harfa Banten, Lazisnu Banten, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimakasih atas sumbangsih para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Pandeglang. Kata Irna, uang hasil donasi ini akan bermanfaat sekali untuk muslim yang ada di Palestina.
Setelah penyerahan bantuan, Irna menyampaikan bahwa kita harus banyak bersyukur bisa tidur nyenyak, sedangkan warga palestina bahkan anak-anak tidak bisa menikmati nyenyaknya tidur. Mereka selalu diliputi ketakutan.
“Saat seorang anak Palestina ditanya apa yang dia inginkan, dia menjawab bahwa dia hanya ingin tidur nyenyak. Jadi kita harus banyak bersyukur karena bisa tidur nyenyak, sementara saudara-saudara kita di Palestina selalu diliputi ketakutan,” imbuhnya.
Ais Komarudin, Branch Manager salah satu perwakilan lembaga kemanusiaan yaitu ACT Care For Humanity mengucapkan terimakasih atas keberpihakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terhadap Palestina.
“Bukan seberapa hebat kita hadirkan nominal, sejatinya seberapa besar keberpihakan kita kepada palestina. Angka selalu tidak ada batasannya, seberapapun besarnya yang kita berikan merupakan wujud nyata,” katanya.
Dikatakan Komarudin, hari ini Pandeglang telah mendeklarasikan keberpihakannya. Hal ini menurutnya, akan jadi keberkahan bagi Pemerintah Daerah. “Apa yang kita berikan akan bersama kita di akhirat kelak,” katanya.
Lebih lanjut Komarudin mengatakan, Act salah satu lembaga kemanusiaan yang mempunyai kantor di Palestina dengan berbagai program yang telah dilakukan.
“Program nyata untuk mereka adalah kebutuhan pangan, recovery kesehatan, infrastruktur, dan psikis, semoga yang diberikan hari ini jadi layanan paripurna untuk mereka,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan bantuan untuk Palestina ini berbarengan dengan pengajian mingguan para ASN di lingkungan Pemda Pandeglang dengan pemateri K. H. Tb Hamdi Ma’ani. Pengajian yang sekaligus sebagai acara halal bi halal dan muhasabah ini dihadiri oleh bupati, para asisten daerah, para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemda Pandeglang.
Didalam materi tentang muhasabah, K. H. Tb Hamdi Maani menjelaskan bahwa orang yang hari ini lebih baik dari kemarin dialah orang yang beruntung, sedangkan orang yang hari ini sama dengan kemarin sesungguhnya dia orang yang rugi. Dan orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin sesungguhnya dia orang yang celaka.
“Man kana yaumuhu khairan min amsihi fahuwa rabihun, wa man kana yaumuhu mitsla amsihi fahuwa khasirun. Wa man kana yaumuhu syarran min amsihi fahuwa halikun.” ujar beliau menyampaikan ucapan Imam al-Ghazali dalam bahasa Arab. (Red/Tangerangraya.net)