Kota SurakartaTeknologi Dan Sains

Pemprov Jateng Minta Pengembang E-Sport Ramu Kebudayaan Lokal Jadi Konten Game

173
Pemprov Jateng Minta Pengembang E-Sport Ramu Kebudayaan Lokal Jadi Konten Game

Kota Surakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pengembang e-sport bisa meramu kebudayaan lokal menjadi konten game. Sehingga kebudayan lokal bisa lebih dikenal kalangan mililenial.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Riena Retnaningrum mengatakan, pihaknya mengajak berbagai pihak yang konsen di e-sport untuk mendukung atau menyengkuyung kebudayaan lokal menjadi konten menarik.

“Terbesit dalam pikiran, atas kepopuleran game/e-sport, tentunya sangat berpotensi menjadi bagian dari strategi  budaya, untuk memperkenalkan kembali sejarah dan nilai-nilai budaya nusantara,” kata Ganjar, saat final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding (KPT) Chapter Jawa Tengah, di Solo Grand Mall (TBD), Sabtu (1/10/2022).

Menurutnya, sekarang perlu di rencanakan dan dikerjakan para founder developer game, agar bisa bersinergi dengan pemerintah, dan praktisi budaya bisa meramu kebudayaan lokal menjadi konten game yang menarik.

“Industri gim di Indonesia mempunyai masa depan yang sangat cerah, gim/ e-sport memungkinkan dikonsumsi oleh milenial bangsa ini, yang sangat banyak jumlahnya,” ujarnya.

Menurut Ganjar, itu adalah sebuah peluang bisnis yang juga berpotensi menjadi daya ungkit ekonomi bangsa, sekaligus menjadi sarana dari upaya pelestarian budaya di era digital. Adapun untuk ngerumat game online ini, memang pemerintah mesti menggandeng swasta, agar nantinya bisa berkelanjutan.

Dia menambahkan, e-sports adalah olahraga smart yang merupakan olahraga masa depan, yang memiliki kecepatan, ketangkasan dan strategi yang terpadu dalam sarana teknologi informasi.

Diakui, perkembangan peminat e-sport berbanding lurus dengan semakin banyaknya penggunaan gadget dan media sosial.  Perkembangannya sangat pesat, apalagi dengan adanya pembatasan kegiatan sosial, e-sport menjadi tren anak muda dalam menyalurkan bakat keterampilannya.

Bahkan, imbuhnya, secara nasional e-sport telah resmi menjadi sebuah cabang olahraga prestasi. Pengukuhan  tersebut dilakukan Kementerian Pemuda dan

Olahraga (Kemenpora), serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pada Rapat Kerja Nasional KONI Pusat 2020.

“Jawa Tengah telah memiliki wadah kepengurusan e-sport Jateng, dan siap mencetak atlet e-sport yang berkualitas yang akan bertanding, baik tingkat nasional maupun internasional,” bebernya.

Sehingga perlu dukungan dari para pegiat e-sport, dan masyarakat Jawa Tengah semuanya. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus mendukung perkembangan e-sports di Jawa Tengah, melalui penyelenggaraan seperti Juni 2020 kemarin.

Sebagai informasi, Pemprov Jateng juga menyelenggarakan Piala Gubernur untuk nomor Mobile legends. Pesertanya luar biasa, ada 1024 tim di mana 815 tim, berasal dari Jawa Tengah dan sisanya dari luar Jawa Tengah. Jika satu tim ada lima gamers, event tersebut ternyata diikuti oleh 5.120 gamers.

Bahkan, pada Desember 2020, Pemprov Jateng menggelar kejuaraan e-sport. Pemprov Jateng juga menyelenggarakan kejuaraan e-sport War From Home Central Java Governor Cup PUBG 2020. Dan pada 2021 juga diselenggarakan Piala Gubernur Jawa Tengah e-sport 2021.

Pada Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding chapter Jawa Tengah menghadirkan pertandingan final Lokapala di Solo, yang juga membawa narasi “Lokapala Homecoming”. Itu merupakan kali pertama Pemerintah Provinsi

menggelar turnamen e-sports yang mempertandingkan gim lokal, yaitu Lokapala. Tak tanggung-tanggung, peserta yang mengikuti turnamen ini mencapai 100 orang.

Acara dihadiri Aris Sudewo selaku CEO Melon Indonesia sebagai publisher gim Lokapala, Ivan Chen selaku CEO Anantarupa Studios pengembang gim Lokapala, dan juga Kertapradana Subagus selaku Director BD & Strategic Partnership Grab Indonesia.

Selain pelaksanaan turnamen Lokapala yang mencari empat tim finalis untuk maju ke babak final, ada juga lomba caster hunt, turnamen bronzematch, serta pertunjukan tari Gambyong Retno Kusmo, dan talkshow bertajuk “Pelestarian Budaya di Era Digital & Empowering Local Economy and Digitalization”, yang akan dibawakan oleh para tamu VIP.

Pihak Anantarupa Studios selaku pengembang gim Lokapala juga akan membawakan tema “Lokapala Homecoming” pada turnamen kali ini. Tema ini diangkat karena pengembang gim yang sudah berkarya selama 11 tahun ini, diprakarsai oleh putra putri Solo.

Selain itu, ada preview Ksatriya Lokapala baru bernama Surya Kusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegara I sebagai sultan dan raja pertama di istana Mangkunegara. Tokoh yang mempunyai nama asli Raden Mas Said ini sangat disegani oleh masyarakat atas kegigihannya melawan VOC, dan pada 1983 pemerintah mengangkat beliau sebagai pahlawan nasional dan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra.

Pengenalan Surya Kusuma ini menambah jajaran sosok panutan pahlawan Nusantara yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Jawa Tengah maupun Tanah Air. Turnamen Piala Gubernur KPT chapter Jawa Tengah terlaksana atas dukungan dari Grab

Indonesia selaku sponsor utama, dan Melon Indonesia selaku publisher gim Lokapala. (RED)

Exit mobile version