Tutup Iklan
Kabupaten Lumajang

Pemulihan Ekonomi Penyitas Semeru Menjadi Perhatian BNPB Dan Komisi Vlll DPR RI

29
×

Pemulihan Ekonomi Penyitas Semeru Menjadi Perhatian BNPB Dan Komisi Vlll DPR RI

Sebarkan artikel ini
Pemulihan Ekonomi Penyitas Semeru Menjadi Perhatian BNPB Dan Komisi Vlll DPR RI

LUMAJANG, Beritaraya.id – Menjawab permasalahan pemulihan ekonomi masyarakat penyitas erupsi Gunung Semeru di Hunian Tetap (Huntap) Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, hal itu diuraikan BNPB bersama Komisi Vlll DPR RI yaitu Umar Bashor dengan mengelontorkan ternak kambing kepada kelompok yang telah terbentuk. Upaya mengembalikan pertumbuhan ekonomi masyarakat terdampak masih menjadi permasalahan penting terus dilakukan penanganannya.

Direktur Pemulihan Dan Peningkatan sosial, Ekonomi Dan Sumber Daya Alam BNPB Eny Suparti menjelaskan kepada media ini menyelesaikan program yang dilakukan melalui kajian yang disinergikan dengan kebutuhan masyarakat dengan tempat yang memadai ditopang masyarakatnya memahami peternakan.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Masyarakat dipilihlah untuk beternak kambing karena sudah ada kandangnya sehingga mengurangi bajet untuk mengurangi biaya pengeluaran dan juga disiapkan peralatan pakan ternak secara kering”, kata Eny. Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan yang terealisasi tidak lepas dari kerjaan keras dari DPR RI Komisi Vlll yakni Umar yang melalui dari daerah pemilihan Jawa Timur IV meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember, Eny menyampaikan kepada masyarakat penerima bantuan agar bantuan terus bermanfaat seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama.

“Bantuan ternak yang dipelihara diharapkan di rawat dan dijaga agar memberikan manfaat kepada kelompok masyarakat Huntap”, ucap Eny disela melihat kandang komunal yang ada dilingkungan area Huntap seluas 81 hektar.

Limbah dari ternak rencana akan dimanfaatkan sebagai kompos dan itupun sudah ada yang memesannya, karna sementara ini kandang yang ada bagian bawah bentuknya flet mengalami kesulitan untuk memisahkan kencing dan kotorannya.

“Kita belum bisa memisahkan dari kotoran kambing itu karna lantai flet tidak miring, kami yakin bila nanti sudah dioleh akan lebih banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat Huntap”, pungkasnya. (Emon).