Artikel Mahasiswa

Peran Strategis Orang Tua dalam Mendampingi Pendidikan Anak di Era Digital

1
Peran Strategis Orang Tua dalam Mendampingi Pendidikan Anak di Era Digital

Penulis : Ridha Ramadhani (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah)

Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, namun juga di rumah, di mana orang tua berperan penting terhadap pola pikir, motivasi, dan perkembangan anak. Banyaknya tantangan dan perubahan zaman, peran orang tua dalam pendidikan anak akan lebih kompleks dan memerlukan pendekatan yang cermat serta penuh perhatian. Meskipun sekolah juga memiliki peran sangat penting dalam proses akademik, pendidikan sebenarnya dimulai ketika di rumah.

Nilai-nilai dasar seperti kedisiplinan, kejujuran dan rasa ingin tahu harus ditanamkan oleh orang tua sejak dini. Adanya interaksi yang baik dirumah juga sangat berpengaruh dalam pembentukan pola pikir serta cara bersikap anak, seperti berbicara, berdiskusi, dan mendengarkan anak. Hal ini akan membangun karakter anak dan akan perpengaruh untuk lingkungan luar rumah, termasuk sekolah. Anak yang merasa mendapat dukungan penuh dari orang tuanya akan mudah percaya diri dalam menghadapi tentangan di sekolah. Contohnya ketika seorang anak bercerita ia sedang mengalami kesulitan dalam bergaul atau mungkin merasa dirinya takut untuk berbicara di depan orang, maka penting bagi orang tua untuk memberi perhatian penuh dengan memberinya nasihat bijak yang akan mengubah pola pikir anak tersebut.

Selain itu, peran orang tua juga penting dalam mengatur penggunaan teknologi di era modern ini, agar anak bisa memanfaatkan media digital dengan optimal dan tidak terbawa dampak negatif seperti paparan konten yang tidak sesuai atau kecanduan gawai. Orang tua perlu menjadi
pemandu yang bijaksana dalam mengenalkan teknologi terhadap anak. Mulai dari membimbing anak menggunakan internet dengan bijak, memilih sumber belajar yang berkualitas, dan mengawasi konten yang mereka asumsi. Tetapi orang tua juga harus memperkenalkan anak pada
kegiatan diluar dunia maya, seperti olahraga atau kegiatan sosial, agar anak tidak terjebak atau ketergantungan dalam pola hidup serba digital. Adanya komunikasi yang baik dan terbuka dari orang tua juga akan membantu anak agar mereka nyaman berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, hal ini akan memperkuat rasa percaya diri dan membangun keterbukaan anak, sehingga mereka tidak ragu untuk berbagi perasaan atau kesulitan yang sedang mereka hadapi.

Lingkungan rumah yang positif juga merupakan kunci utama dalam perkembangan pendidikan anak. Orang tua bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dengan menyediakan fasilitas yang mendukung, seperti buku bacaan, alat tulis, dan materi pembelajaran lainnya yang akan membantu anak merasa lebih siap untuk belajar. Menciptakan suasana emosional yang mendukung, misalnya memberikan mereka pujian atas usaha yang mereka lakukan karena hal ini akan membangun rasa percaya diri anak dan anak akan merasa dihargai. Selain itu, orang tua juga perlu mengatur waktu belajar dengan bijak antara waktu belajar, bermain, dan beristirahat karna akan membantu anak menyeimbangkan pendidikan formal dengan kegiatan lainnya yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka.

Orang tua juga harus aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, seperti pertemuan dengan guru atau wali kelas, seminar pendidikan, dan kegiatan lainnya. Dengan terlibatnya secara langsung, orang tua bisa lebih memahami perkembangan akademik dan sosial anak, serta mengenali kekuatan dan kelemahan yang perlu diperhatikan. Orang tua dan guru juga bersama-sama merancang strategi belajar yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil akademik anak dan memastikan mereka mendapat dukungan emosional yang tepat.

Pendidikan anak di era modern ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab besar bagi orang tua. Dengan membimbing anak menggunakan teknologi secara bijak, menciptakan lingkungan belajar yang positif dirumah, serta berkolaborasi dengan pihak sekolah, orang tua dapat memastikan bahwa anak mereka tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi perkerti yang baik dan siap menghadapi tantangan dunia. Jadi, peran orang tua lebih dari sekedar mendampingi dalam belajar, peran orang tua adalah untuk mengarahkan mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kreatif, dan kritis, dan dapat beradaptasi dengan cepat di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.

(*) Tulisan artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi beritaraya.id

Editor: Hendriko
Exit mobile version