LUMAJANG, Beritaraya.id – Anggota Komisi Vlll DPR RI fraksi PDI Perjuangan Umar Bashor, S.E., untuk memenangkan perhelatan pemilihan Presiden dan legislatif di Kabupaten Lumajang Jawa Timur akan disiapkan tim sukses setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) upaya itu dibiayai dirinya sendiri, tim yang disiapkan minimal tiap TPS satu orang atau dua orang.
“Tim penggerak atau relawan atau regu penggerak pemilih itu minimal tiap TPS ada satu penggerak tergantung potensi dan kondisi kalau memungkinkan lebih dari itu yaa Alhamdulillah”, kata calon DPR RI PDI Perjuangan dengan nomor urut 4, Senin (06/11/2023).
Pria asal Kabupaten Lumajang tersebut juga menyampaikan bila mana dari hasil pemantauan dirinya dan tim kemenangan yang telah terbentuk sebelumnya menyampaikan di daerah tertentu tidak ada suara pemilihnya maka tidak akan dipaksa untuk di tempatkan tim TPS.
Seperti kegiatan yang dilakukan pada hari ini Senin 06 November bertempat di salah satu hotel di jalan Sukarno Hatta Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang mengumpulkan lebih 100 orang perwakilan dari 11 desa di Kecamatan Kunir, kegiatan tersebut untuk memotivasi menguatkan tim.
Umar Bashor minta kepada para tim yang hadir untuk mewujudkan kemenangan pilihan presiden legislatif pusat, provensi dan daerah harus tim telah memastikan keluarganya satu arah pilihan, selain itu baru melangkah ke tetangga lingkungan dan lainnya.
“Tim yang terbentuk kuatkan dasarnya yaitu keluarga sehingga dari dasar itu bisa menyampaikan kepada tetangga maupun lingkungan untuk memilih satu komando dalam memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud serta calon DPR RI provensi dan kabupaten”, pintanya kepada ratusan tim yang hadir.
Masih disampaikan mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang Jawa Timur Umar Bashor waktu pilihan yang kurang dari lima bulan tidak ada lagi selain memperbanyak pertemuan dan konsolidasi.
“Sisa waktu yang tinggal empat bulan pelaksanaan tidak perlu membahas calon lain, bagemana waktu yang ada bisa memaksimalkan pertemuan dan konsolidasi”, pungkasnya. (Emon).
Editor : Hendriko
