JAKARTA, BERITA.press – Mentei Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menginformasikan bahwa Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali kalora ditembak mati oleh Densus Anti Teror (AT) 88.
“Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang,” ambahnya.
Sebelumnya diketahui dari pernyataan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Ali Kalora dan Ikrima (Jaka Ramadhan) tewas dalam kontak tembak antara Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dengan kelompok yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris.
“Akibat kontak itu, dua orang terduga teroris Poso tewas. Keduanya diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan,” kata Farid.
Satgas saat ini masih memburu empat orang lain yang masuk dalam daftar DPO. Keempat orang itu adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Ali Kalora dikatakan sebagai pimpinan MIT setelah mewarisi tongkat kepemimpinan dari Santoso yang sudah lebih dulu tewas. (RED | RED)