Beritaraya.id, Kota Tangerang Selatan – Mempunyai anggaran yang luar biasa, pengawasan di bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan tidak sedikit seringkali diacuhkan bahkan jadikan bahan candaan.
Demikian dikatakan Anggota Komisi IV Julham Firdaus, kepada Biro Tangerang Raya, ditulis Sabtu, (14/5/2022).
Ia mengakui sudah hampir bosan. Beberapa usulan dari anggota dewan enggan ditindak lanjuti. Boro-boro masyarakat memberikan saran, anggota dewan saja enggan didengar.
Menurutnya, penerangan lampu PJU yang menyala hanya jalan besar saja, itupun masih dari pengembang yang membantu fasilitasi. Jadi PJU 486 titik tersebut di titik daerah mana saja, kalau Kabid Dishub sempat menyampaikannya.
“Tidak sedikit loh, Banyak lampu PJU di jalan-jalan besar, Nasional, maupun Provinsi yang mendapatkan bantuan dari Pusat. Jadi Pemkot jangan klaim menerangi Tangsel, jangan asal memberikan statement sebagai pejabat daerah,” terangnya.
“Sebab itu berbicara PJU harus melalui data. Kita buka dengan anggaran PJU yang super luar biasa, semestinya juga harus ada audit secara jelas. Karna pengawasan dewan saja tidak di gubris dan hanya jadi candaan ‘bahaya ini’ tapi perlu di ingat banyak jalan kota, jalan perkampungan permukiman yang masih sangat minim penerangan,” jelasnya.
Pria yang menahkodai sebagai Ketua Partai Demokrat Tangsel Ini pun turut menegaskan jangan biarkan masyarakat di bodohi dengan informasi yang tidak valid atau dangkal sifatnya. Pengawasan PJU saja tidak ada perawatannya juga, hanya jalan besar dan jalan utama. Apakah ada kampung dan lintas kota dipantau, efek dari gelap dan buruknya sistem penerangan tersebut.
“Jadi kesempatan kejahatan dapat terjadi dan kenyamanan masyarakat terganggu. Harusnya Pemkot Tangsel berikan jaminan keamanan serta kenyamanan dengan penerangan jalan,” tandasnya
