Tangerang Selatan – Gelaran PPDB tinggal menghitung hari, persiapan secara teknis serta sosialisasi telah dilakukan oleh Dindikbud Tangerang Selatan baik kepada para pimpinan sekolah hingga ke tingkat lurah, dengan tujuan dan harapan PPDB tahun ini lebih berkualitas dan masyarakat tidak memburu bahkan berburu di sekolah negeri karena di sekolah swasta pun saat ini juga mendapat bantuan biaya pendidikan.
Seperti di beritakan sebelumnya, Deden Deni selaku Kadindik mengatakan bahwa program bantuan siswa ini diberikan kepada siswa di SMP swasta, tahun lalu sudah berjalan, dan tahun ini jumlah penerima bertambah menjadi 5000 siswa.
Lebih jauh ditegaskan Deden Deni, menyatakan bahwa orang tua tidak usah memaksakan diri harus masuk SMP negeri dan mempersilakan untuk daftar di SMP swasta yang mana nanti siswa akan dibantu oleh pemerintah daerah, untuk bersekolah di SMP swasta.
“Ingat bahwa SMP negeri terbatas dan kelaspun terbatas, jangan melegalkan cara cara yang kurang benar untuk memaksakan diri masuk SMP negeri” Ungkap Deden di kutip dari Tangerangraya.net, Jaringan Berita Raya, Selasa (13/06/2023)
Terkait PPDB tahun ini, Eko Pranoto sebagai ketua umum Perkumpulan Kepala Sekolah Swasta serta inisiator dari Asosiasi Kepala Sekolah Swasta Tangsel menyambut gembira program dan komitmen Dindikbud.
Dirinya menyatakan bahwa selama tiga tahun ini PPDB kurang terkontrol hingga mengakibatkan jumlah siswa per kelas di sekolah negeri sangat tidak efisien dan efektif untuk belajar
“Bayangkan kalau 1 kelas di isi oleh 40 hingga 48 siswa maka akan bisa menyebabkan guru dalam mengajar bisa menjadi stres.” ungkap Eko dalam Wawancaranya kepada Redaksi.
Ketua PKSS SMP kota Tangerang Selatan menambahkan bahwa pihaknya telah beraudiensi dengan Kadis Dindikbud dan beliau berjanji akan komitmen melakukan perubahan agar PPDB tahun ini lebih berkualitas.
“Kami pun sangat apresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah daerah, kepada walikota bapak Benyamin Davnie serta wakil walikota bapak Pilar, yang telah mengalokasikan bantuan bagi siswa yang bersekolah di SMP swasta, tentunya program ini akan sangat membantu masyarakat dan juga pihak sekolah swasta.
Kuota 5000 untuk siswa tahun ini sangat luar biasa, karena tahun lalu hanya 2500 ribu siswa yang mendapatkan bea siswa.” Jelasnya
Ketua PKSS SMP Kota Tangerang Selatan dan Juga Dewan pendidikan itu juga menambahkan bahwa ada Satu hal yang perlu ditingkatkan agar masyarakat mengetahui adalah sosialisasi hingga ke orang tua murid,
dan ini butuh dukungan dari aparat hingga tingkat masyarakat bawah, hingga masyarakat tahu bahwa ada program bantuan inj serta memanfaatkan ini dengan baik.
“Kami dari PKSS pun membantu sosialisasi dengan turun ke SD negeri dan swasta di kota Tangerang Selatan dengan harapan para guru wali kelas di sekolah tersebut mengetahui program bantuan ini.” ungkapnya
Eko menutup wawancara berharap PPDB tahun ini tidak membuat sekolah SMP swasta kembali kecewa seperti tahun kemarin, PPDB yang bermartabat maka kualitas pendidikan akan meningkat.