Tutup Iklan
Berita

Polsek Rancaekek Evakuasi Mayat Bayi Laki-Laki di Tumpukan Sampah Sungai Cimande

95
×

Polsek Rancaekek Evakuasi Mayat Bayi Laki-Laki di Tumpukan Sampah Sungai Cimande

Sebarkan artikel ini
Polsek Rancaekek Evakuasi Mayat Bayi Laki-Laki di Tumpukan Sampah Sungai Cimande

Kabupaten Bandung – Warga Kampung Neglasari RT 002 RW 009 Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung di gegerkan dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Cimande dan di duga kuat di buang oleh orangtua kandungnya di pinggir Gor Desa Cangkuang. Selasa (31/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang Heru Sucahyo, mengatakan, bahwa telah ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di Sungai Cimande.

Anggota Polsek Rancaekek Polresta Bandung yang langsung mendatangi lokasi penemuan mayat bayi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP. Ujar Kapolsek Rancaekek.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Kasus penemuan bayi ini masih dalam proses penyelidikan, kami masih mencari tahu siapa pelaku pembuang bayi tersebut,” kata Kompol Nanang Heru Sucahyo, ketika di hubungi suaralintasindonesia.com

Lebih lanjut Kapolsek Rancaekek menyebutkan, warga menemukan kali pertama Sdr Sabna (70) yang saat itu sedang memungut sampah botol plastik di Sungai Cimande.

Mayat Bayi

Di antara tumpukan sampah tersebut, Sabna melihat ada sesosok mayat bayi laki-laki lengkap dengan tali ari sudah mengambang. Kemudian memberitahu Sdr Asep (33) atas penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang kemudian bersama-sama warga mengevakuasi kepinggir Gor Cangkuang.

Hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polresta Bandung Polda Jabar, tidak di temukan luka, mayat bayi sudah mulai membusuk karena tersangkut di aliran sungai cimande tali ari-ari masih menempel pada mayat bayi.

Kemudian pihak Polsek Rancaekek Polresta Bandung bersama Inafis Polresta Bandung Polda Jabar langsung mengevakuasi mayat tersebut dan di bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan kejadian tersebut masih terus di dalami untuk pengungkapan lebih lanjut. Pungkas Kompol Nanang.