Politik

PSU DPD RI di Sumbar: Emma Yohanna Ungkapkan Kekecewaan

5
PSU DPD RI di Sumbar: Emma Yohanna Ungkapkan Kekecewaan
Anggota DPD RI asal Sumatera Barat Emma Yohanna (dok: Istimewa)

Pemungutan Suara Ulang (PSU) anggota DPD RI di Sumatera Barat (Sumbar) yang berlangsung Sabtu (13/7) menyisakan sejumlah persoalan serius, salah satunya adalah anjloknya tingkat partisipasi pemilih yang turun drastis dari 76 persen menjadi hanya 40 persen. 

Kondisi ini tidak hanya mengecewakan berbagai pihak, tetapi juga merugikan beberapa calon termasuk Emma Yohanna yang sebelumnya menduduki empat besar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Emma Yohanna kini hampir di pastikan tersingkir berdasarkan hasil hitung cepat PSU. 

Menurut lembaga survei SBLF Myriset, Cerint Irraloza Tasya memimpin dengan 18,18 persen suara, di ikuti oleh Muslim M Yatim 16,74 persen, Jelita Donal 13,7 persen, dan Irman Gusman 11,87 persen. Emma Yohanna sendiri gagal masuk empat besar.

Menanggapi hasil PSU, Senator Sumatera Barat Emma Yohanna tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. 

“PSU ini sangat merugikan dirinya karena sekitar 300 ribu suara yang ia peroleh pada Pileg 2024 lalu menjadi tidak berarti,” kata Emma. Kamis, 18 Juli 2024.

Emma menyebut bahwa PSU yang di lakukan di 19 kabupaten/kota se-Sumbar ini lebih mirip dengan pemilu ulang ketimbang PSU, dan Ia mengkritik bahwa keputusan ini di ambil hanya karena ambisi pribadi seseorang.

Exit mobile version