TANGERANG SELATAN, BERITARAYA.ID – Korban tenggelam di Kali Angke akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada senin (25/10) sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan kurang lebih 5 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka.
“Berkat sinergitas tim SAR gabungan akhirnya korban bisa segera kita temukan dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengungkapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami korban dan apresiasi terhadap sinergitas unsur SAR gabungan dalam operasi SAR hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Sebelumnya Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi 2 (dua) dimana SRU Pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 8 KM dari lokasi kejadian, SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 4 KM dari lokasi kejadian
Pencarian juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Serpong, BPBD Tangerang selatan, Damkar Tangerang selatan, Satpol PP Tangerang Selatan, Karang Taruna 08, IEA Tangerang selatan, ACT Tangsel, Semut Kecil, Rentan, Kartar Jombang, Rumah Zakat, Kokam Tangsel, OI Crisis Center, CAT, Squad PB, VSE, RCI, WMI, DMC DD, Bagana Tangsel, Aspera Tangerang, Bagi Indonesia, Banser Ciputat, SAR MTA, Teats, RIT, Imani Care, Cordova, SSR HAI, Mufland, BSR dan Warga setempat.
Sebelumnya diketahui korban atas nama Putri Yasmin (10) terpeleset dari bantaran kali Angke Serpong, Tangerang Selatan, Propinsi Banten, hingga akhirnya tenggelam pada sabtu (23/10) sekitar pukul 15.30 WIB.