Hal tersebut guna memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di setiap sekolah yang berada di wilayah Kota Tangsel dapat berjalan dengan lancar.
Andhika mengatakan dengan menyesuaikan kondisi wilayah, Kota Tangsel sudah bisa melakukan pelaksanaan PTM seratus persen.
“Tetapi dalam sehari di bagi 2 shift yaitu pagi dan siang, selanjutnya kita akan lihat evaluasinya selama seminggu atau dua minggu kedepan apakah berjalan dengan lancar atau tidak,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Lanjut Andhika kalau misalnya Covid-19 sudah melandai, satu kelas bisa melakukan PTM seratus persen dan tidak di bagi dua shift.
Diketahui Wakil Gubernur Provinsi Banten itu melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 8 Kota Tangsel dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) 2 Kota Tangsel.