Tutup Iklan
BeritaDaerah

Tak Tuntas Tangani Bencana Dam Sungai Gambiran, Mitra Kerja BNPB Siap Turun Ke Lumajang

82
×

Tak Tuntas Tangani Bencana Dam Sungai Gambiran, Mitra Kerja BNPB Siap Turun Ke Lumajang

Sebarkan artikel ini
Tak Tuntas Tangani Bencana Dam Sungai Gambiran, Mitra Kerja BNPB Siap Turun Ke Lumajang

LUMAJANG, Beritaraya.id – Jebolnya dam Sungai Kaliasem di Gambiran Kabupaten Lumajang Jawa Timur tiga tahun lebih menyebabkan sekitar 350 hektar lahan sawah mengalami kekeringan, penangan yang tidak tuntas masa pemerintahan Bupati Lumajang Dr., Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati.

Kekeringan lahan sawah tersebut untuk tetep menghasilkan, sekitar 70 persen dipaksa ditanami selain padi dengan kos biaya pemenuhan air per sekali mengairi pada tanaman per hektar Rp 1 juta lebih, itupun tidak terhitung ongkos bibit pupuk dan penyiangan gulma. Bagemana biaya dengan para petani yang tetap mempertahankan tanam padi.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Guna menormalkan irigasi beberapa cara telah ditempuh masyarakat petani dan terakhir melakukan pertemuan perwakilan petani Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan Kecamatan dan Kabupaten Lumajang Jawa Timur dengan anggota Komisi Vlll DPR RI Umar Bashor beberapa hari yang lalu, bertempat di salah satu cafe untuk membahas penyelesaian keluhan petani.

Legislator dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu rencananya untuk melihat langsung dan hasil pemantauan ke lokasi akan menyampaikan kepada badan mitra kerjanya di pusat agar dampak bencana yang telah terjadi menjadi atensi penting ditangani cepat.

Wartawan media ini menanyakan langsung kepada mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang itu melalui via WhatsApp, informasi agenda rencana melihat langsung kerusakan dam Sungai Kaliasem di Gambiran yang merugikan petani dan menyebabkan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Iya ck (ck atau cacak bisa mas -red), tapi tidak sarang”, kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang, Selasa (10/10/2023).

Sementara itu perwakilan petani Abdul Basit menyampaikan bahwa informasi rencana turunnya mantan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang itu dalam waktu dekat, rencananya akan ada beberapa orang petani yang ikut turun untuk mendampinginya. Untuk hasil detail seperti apa yang akan disampaikan petani dan upaya-upaya terobosan Komisi Vlll DPR RI ke instansi terkait tentunya setelah melihat langsung. “Belum…nanti nunggu mas Umar meninjau lokasi”, pungkasnya. (Emon).