Lombok Barat – Taman Wisata Gunung Sasak yang terletak di Desa Kuripan, Kabupaten Lombok Barat terbengkalai dan alami kerusakan. Dari pantauan media, nampak beberapa bangunan yang rusak dan keadaan di sekitar kawasan tidak terurus. Beberapa bangunan seperti ‘berugaq’ atapnya sudah roboh dengan tiang penyangga yang sudah lapuk. Kawasan taman banyak ditumbuhi dengan rumput liar dan trotoar jalan setapak dipenuhi semak belukar.
Pada tahu 2018, kawasan wisata ini sempat viral, beberapa media nasional pernah meliput keindahan taman dan pemandangan yang eksotis dari tempat ini. Namun, kini hal yang terjadi berbanding terbalik dari awal pembangunan Taman Wisata ini selesai dibangun.
Masalah kerusakan dan terbengkalainya Taman Wisata Gunung Sasak ini akhirnya menjadi fokus perhatian Forum Pokdarwis Lombok Barat . Mangku Bumi Kahuripan, Ketua Pokdarwis Desa Kuripan menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena kurangnya perhatian yang serius dari pihak dinas terkait di pemerintah kabupaten Lombok Barat selaku penanggung jawab dari proyek pembangunan ini, terutama sekali untuk urusan tindak lanjut pengelolaannya.
” Ini disebabkan karena ketidakjelasan pengelolaan dari Dinas terkait. sejak proyek selesai dibangun, setelah itu tidak ada pengelolaan ” Jelas, Mangku (20/11/2022).
Selain itu, Kepala Desa Kuripan, Hasbi dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu serah terima pengelolaan taman wisata ini. Ketika desa sudah diberikan otoritas untuk pengelolaan kawasan tersebut, pihak desa akan melakukan anggaran untuk pembiayaan pengelolaan.
” Tentu jika pihak desa yang mengelola, kami akan kelola,tapi sampai saat ini kami masih menunggu serah terima dari dinas terkait “. ucapnya.
Pihak Dinas Pariwisata Lombok Barat sendiri, Erwin Rahman, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) kepada awak media menyampaikan bahwa sudah melakukan beberapa langkah penting agar kawasan wisata Gunung Sasak segera dikelola.
Pihaknya telah melakukan rapat bersama Pokdarwis dan Kepala Desa Kuripan dan akan segera melakukan pembahasan MoU dalam waktu dekat ini, sehingga serah terima segera diselesaikan dan awal tahun 2023 Kawasan Wisata Gunung Sasak sudah berfungsi dan tertata dengan baik. (WZD | RED)