Beritaraya.id, Tangerang Selatan – Reward Dana Insentif Daerah (DID) Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang diperoleh melalui Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan diperuntukan sesuai kebutuhan dan tergantung dari kebijakan disetiap tahunnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo mengakui Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan Pemerintah Pusat melalui predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) memang ada disetiap tahunnya dari Kementrian Keuangan.
“Mekanisme pelaporannya pastinya itu ialah mekanisme secara otomatis dari setiap Laporan hasil audit, nantinya juga akan terima keputusan dan yang pasti Kementrian Keuangan dalam menetapkan Dana Insentif Daerah (DID) di setiap daerah akan menggunakan parameter hasil dari auditnya,” ungkapnya kepada Tangerangraya.net – Jaringan Beritaraya.id, ditulis Selasa, (14/6/2022).
Ia menyampaikan Dana Insentif Daerah (DID) tentu pasti berbeda dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah wajib mengikat istilahnya seperti itu. Dana Insentif Daerah (DID) tersebut seumpamanya adalah masuknya ke dalam kandungnya pendapatan daerah.
“Sehingga dapat kita gunakan untuk banyak hal, tergantung dari kebijakan setiap tahunnya tetapi selama ini kita gunakan sesuai dengan ke dalam kandung besar, yang nanti kita pecahnya juga sesuai kebutuhan,” tandasnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021.
Pemberian WTP ini berlangsung di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Banten pada Rabu 25 Mei 2022. Raihan opini WTP tersebut adalah yang ke-10 kalinya bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Keberhasilan opini WTP ini adalah raihan yang perdana di bawah kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
