Demikian disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Haris Jaya Prawira seperti di lansir dari Tangerangraya.net, Jumat 25 Febuari 2022.
Haris menerangkan berhubung kelas 6 dan 9 akan memasuki masa ujian sekolah, maka pihaknya menerapkan PTM terbatas supaya efektivitas pembelajaran para siswa bisa tercapai.
“Jadi untuk lebih jelasnya tingkat SD kelas 1 sampai dengan kelas 5 dan tingkat SMP kelas 7 hingga kelas 8 tetap melaksanakan PJJ sampai tanggal 4 Maret 2022,” katanya
Haris menambahkan penerapan PTM tersebut hanya 50 persen untuk satu kelasnya, guna memutus angka penyebaran virus Covid-19.
“Mengenai jam mekanisme pembelajarannya disesuaikan karena disekolah yang masuk hanya kelas 6 dan 9, sementara untuk kapasitas belajarnya 50 persen dari daya tampung kelas,” pungkasnya.
Baca Juga : Sejak PJJ Di Berlakukan, Dinkes Tangsel Sebut Penularan Covid-19 Pada Anak-Anak Menurun
Sebelumnya Selasa 22 Febuari 2022, diberitakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Adhy Purnawan kepada wartawan.
Adhy menyatakan semenjak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diberlakukan, tingkat penularan Covid-19 pada anak-anak menjadi sedikit.
Adhy juga menjelaskan semenjak PJJ diberlakukan kembali, tingkat penularan virus Covid-19 pada anak-anak menjadi sedikit.
“Ya kalau PJJ sudah diberlakukan selama 2 minggu, otomatis kasus Covid-19 di sekolah sudah tidak ada,” tukas Adhy.