Tutup Iklan
Daerah

Tinjau Gudang Bulog Bersama Mahyeldi, Jokowi: Stok Beras di Sumbar Aman dan Produksi Beras Surplus

17
×

Tinjau Gudang Bulog Bersama Mahyeldi, Jokowi: Stok Beras di Sumbar Aman dan Produksi Beras Surplus

Sebarkan artikel ini

PADANG, Beritaraya.id – Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau stok beras di Gudang Bulog, di Rawang Timur Padang Selatan Kota Padang. Rabu, 25 Oktober 2023.

Dalam pengecekan stok beras ini berkaitan dengan kondisi krisis pangan yang telah terjadi di sejumlah negara di dunia.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Bahkan, hampir semua negara mengalami dampak kekeringan yang sangat mengganggu produksi pangan, akibat fenomena El Nino, termasuk di beberapa provinsi di Indonesia.

“Setelah tadi kita cek, Alhamdulillah Sumbar tidak terdampak langsung oleh fenomena El Nino. Terbukti dengan produksi beras di Sumbar yang surplus,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengakui, meskipun tidak ada kendala dalam stok beras namun persoalan yang muncul yakni terkait kenaikan harga beras itu sendiri. Apa lagi, Sumbar adalah salah satu daerah penghasil beras premium.

Ketersediaan beras di wilayah Sumbar aman dan stabil, Artinya di Sumbar dampak El Nino tidak berdampak langsung kepada produktivitas.

“Namun, meskipun kondisi surplus tetap cadangan beras di setiap Gudang Bulog tetap harus disiapkan untuk mengantisipasi dampak buruk akibat kemarau panjang,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak El Nino senilai Rp. 400 ribu.

Bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu tahap I senilai Rp. 200 ribu di bulan November, dan Rp. 200 ribu pada Desember mendatang tahap II.

“Pemerintah memberikan bantuan bertujuan agar tidak mengurangi daya beli masyarakat terhadap bahan pangan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI juga menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras kepada lima keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang.(adpsb)

Editor : Hendriko