Daerah

Tugas Berat Menanti, Duta Museum Diminta Optimalkan Teknologi untuk Tarik Wisatawan

97

"Museum yang ada kaitannya dengan sejarah kepahlawanan cenderung lebih sepi, dibanding museum lainnya" Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’

Tugas Berat Menanti, Duta Museum Diminta Optimalkan Teknologi untuk Tarik Wisatawan

Beritaraya.id, Rembang – Tugas berat menanti duta museum terpilih. Di mana, duta museum harus mampu memanfaatkan teknologi informasi, untuk meningkatkan kunjungan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, pada Grand Final pemilihan duta museum di Pendapa Museum RA Kartini, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, museum yang ada kaitannya dengan sejarah kepahlawanan cenderung lebih sepi, dibanding museum lainnya.

Dicontohkan, Museum Angkut di Malang, yang begitu ramai pengunjung. Hal itu perlu menjadi tantangan tersendiri bagi duta museum, untuk dicari jalan keluarnya.

“Setelah dapat predikat duta museum, tugasnya justru semakin berat. Mengenalkan museum, meningkatkan kunjungan di museum, itu menjadi tugas pokok duta museum,” tegas wabup.

Karenanya, wabup meminta duta museum dapat memanfaatkan teknologi informasi, dalam membranding museum RA Kartini lebih baik lagi dari. Termasuk, menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat.

Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz menyampaikan, para peserta yang tampil dalam grand final, merupakan pemuda dan pemudi pilihan yang peduli dengan keberadaan museum RA Kartini.

“Tadi baik semuanya, ini mengambil tujuh (orang finalis) dari yang terbaik. Meskipun tidak menjadi juara, tetap harus bisa mempromosikan museum RA Kartini, apalagi yang keluar sebagai juara. Sehingga, museum RA Kartini Rembang ini bisa semakin dikenal masyarakat luas,” pintanya.

Kepala Dinbudpar Kabupaten Rembang Mutaqin mengatakan, pemilihan duta museum merupakan sebuah gagasan bagi peningkatan pelayanan dan akses masyarakat terhadap museum, melalui pelibatan publik khususnya generasi muda.

“Melalui duta museum yang terpilih, diharapkan mampu mempromosikan dan menjadi edukator, untuk museum bagi anak usia dini hingga dewasa. Sehingga, dapat menaikkan citra positif masyarakat terhadap museum,” ungkapnya.

Dari hasil penilaian, tim juri memutuskan Juara I Duta Museum 2022 Alvita Rizqi Amalia (SMAN 1 Lasem), Juara II Dhenok Aurora Candra (SMAN 1 Lasem), Juara III Dian Fitriyani (Desa Mojorembun Kecamatan Kaliori).

Sedangkan, untuk Juara Harapan I Gabriele Florecita (Desa Gedongmulyo), Juara Harapan II Tria Sri Rejeki (SMAN 1 Lasem), Juara Harapan III Ahmad Zainul Haqq (SMAN 1 Lasem). Untuk juara favorit diraih Candrika Ilham Wijaya (Desa Kumendung, Kecamatan Rembang).

Exit mobile version