Tutup Iklan
DaerahPendidikan

Unsri Kembali Tambah Guru Besar Menuju PTN-BH

96
×

Unsri Kembali Tambah Guru Besar Menuju PTN-BH

Sebarkan artikel ini
Unsri Kembali Tambah Guru Besar Menuju PTN-BH

Beritaraya.id, Sumsel– Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) H Anis Saggaf kembali mengukuhkan Guru Besar Hermansyah dilingkungan Unsri, bidang Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Gedung Serbaguna Program Pascasarjana Unsri Kota Palembang, Rabu (2/3/2022).

Rektor Unsri Anis Saggaff mengungkapkan bahwa Unsri saat ini mempunyai potensi calon guru besar lebih kurang 300 orang, tetapi terkendala dengan persyaratan yang sulit dipenuhi yaitu jurnal reputasi Internasional.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Sekarang kita dikejar membuat tim, agar ke-300 orang ini bisa cepat matang di tahun 2022 minimal 20 persen sudah bagus, karena Unsri akan membentuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dengan persyaratan minimal 10 persen dosennya guru besar dan saat ini kita masih kurang 41 guru besar,” ungkapnya.

Anis menerangkan bahwa program menuju PTN-BH sudah berjalan dan dirinya berharap akhir tahun 2022, permasalahan ini sudah selesai dan untuk yang lain-lain seperti masa studi, IPK mahasiswa sudah luar biasa semua dan sudah siap

“Mudah-mudahan Prof Hermansyah ini menjadi salah satu trigger kepada guru besar yang sudah siap matang tadi agar segera menjadi guru besar,” harapnya..

Dirinya menyampaikan bahwa ada tren budaya timur khususnya di Provinsi Sumatera Selatan tidak mau pamer, ketika ingin menjadi Profesor menunggu usia tua.

“Untuk zaman sekarang tren tersebut tidak ada lagi, karena lebih cepat mendapatkan gelar Profesor lebih bagus, mudah-mudahan melalui media ini semua kru UNSRI membaca dan mereka akan bergerak menyusun dokumen, karena saya yakin kalau untuk ngajar-mengajar ke-300 orang tersebut sudah terpenuhi, tinggal hanya dipublikasi, oleh karena itu agar Wakil Rektor 1 bersama tim untuk mendampingi mereka,” ujar Anis.

Lebih lanjut Anis menuturkan jumlah Profesor yang aktif 69 orang dari total 137 Profesor, artinya dari sisanya itu sudah ada yang pensiun, tetapi masih tetap diperdayakan.

“Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi memperbolehkan profesor yang usianya lebih dari 70 tahun, untuk diangkat lagi oleh universitas selama 9 tahun, tetapi tunjangannya dibayar oleh universitas, sesuai dengan kemampuan dan tidak lagi sebesar tunjangan selama ini diterimanya,” tuturnya.

Sementara itu, Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Unsri Hermansyah mengatakan dengan dikukuhkannya sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kimia Fakultas MIPA UNSRI, sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dirinya dapatkan melalui penelitian Eksplorasi yeast untuk produksi biotanol.

“Insyaallah ilmu yang saya dapatkan akan kita tularkan baik kepada mahasiswa maupun kepada masyarakat, karena sebagai dosen memiliki tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tutup Hermansyah.

Lihat Sumber Artikel di Beritakanal.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan karya jurnalistik dari Beritakanal.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Beritakanal.com.